Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ilmuwan Inggris Pertanyakan Peringatan PM Johnson Soal Klaim Varian Baru Covid-19 Lebih Mematikan

PM Inggris Boris Johnson mengungkap beberapa bukti yang menunjukkan varian baru virus corona bukan hanya cepat menular tapi juga lebih mematikan

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ilmuwan Inggris Pertanyakan Peringatan PM Johnson Soal Klaim Varian Baru Covid-19 Lebih Mematikan
Eddie MULHOLLAND / POOL / AFP
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. 

Sedangkan untuk varian baru ini 13 dari 1.000 orang.

Sebagai perbandingan, bagi mereka yang berusia 40-an, risiko kematian hanya meningkat sedikit, meningkat dari 2 di antara 1.000 orang dengan varian virus yang lama.

Kemudian meningkat menjadi 2,5 dari 1.000 orang dengan varian yang baru.

Sebelumnya, PM Johnson telah memperingatkan dalam konferensi persnya pada hari Jumat lalu bahwa penularan dan kematian terkait varian baru Covid-19 Inggris telah membuat Layanan Kesehatan Nasional berada di bawah 'tekanan kuat'.

Karena tercatat lebih dari 40.000 kasus baru virus ini telah diidentifikasi dalam waktu 24 jam saja.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun segera meminta klarifikasi terkait pernyataan Johnson tentang varian baru virus ini.

Para pejabat pemerintah Inggris mengklarifikasi bahwa untuk mendukung perkiraan ini, diperlukan bukti yang lebih kuat dan studi lebih lanjut.

Berita Rekomendasi

Menurut pernyataan terbaru dari pihak berwenang Inggris, varian baru virus ini dianggap sekitar 30 hingga 70 persen lebih mudah menular dibandingkan varian sebelumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas