Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jurnalis Veteran AS, Larry King Meninggal Dunia pada Usia 87 Tahun

Karirnya selama 63 tahun di dunia penyiaran membuat Larry King berpengalaman mewawancarai puluhan ribu orang.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jurnalis Veteran AS, Larry King Meninggal Dunia pada Usia 87 Tahun
YOUTUBE
Wawancara Presiden Mahmoud Ahmadinejad bersama Larry King di CNN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Jurnalis veteran Amerika Serikat (AS) Larry King meninggal dunia pada usia 87 tahun. Pernyataan tersebut disampaikan melalui akun Twitter resminya.

"Dengan kesedihan yang mendalam, Ora Media mengumumkan kematian salah satu pendiri, pembawa acara sekaligus teman kami Larry King, yang meninggal pagi ini pada usia 87 tahun di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles," bunyi pernyataan itu.

Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (24/1/2021), King meninggalkan lima anak dan banyak mantan istri.

Karirnya selama 63 tahun di dunia penyiaran membuatnya berpengalaman mewawancarai puluhan ribu orang.

Mulai dari politisi, selebriti hingga berbagai tokoh, muncul dalam program beritanya.

Baca juga: Pentagon Umumkan Amerika Serikat akan Segera Adili 3 Tersangka Bom Bali

King terkenal secara nasional di AS berkat karirnya selama 25 tahun di Larry King Live CNN, yang membuatnya mewawancarai setiap presiden AS.

Berita Rekomendasi

Mulai dari Richard Nixon hingga Donald Trump, sang maestro bisnis New York yang dianggap King sebagai teman jauhnya sebelum Trump memasuki ranah politik dan menjadi Presiden ke-45 AS.

Ia juga mewawancarai sejumlah pemimpin asing dan menjadi salah satu jurnalis asing pertama yang mewawancarai Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2000 lalu.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan belasungkawa atas nama presiden Rusia terkait kematian King.

"Mereka bertemu beberapa kali. King mewawancarai Presiden Putin beberapa kali. Presiden selalu menghargai profesionalisme tingkat tinggi dan kredibilitas jurnalistik King yang tak terbantahkan," kata Peskov kepada wartawan.

Baca juga: Tokoh-tokoh Ini Usulkan Jurnalis Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Ada Bamsoet

Setelah meninggalkan CNN, King mendirikan Ora TV, perusahaan produksi broadcasting yang menandatangani kesepakatan dengan RT America untuk menayangkan program 'Larry King Now'.

King nyaris mengalami kematian selama 30 tahun terakhir.

Ia menderita serangan jantung parah 1987, kemudian melawan kanker dan menderita stroke pada Maret 2019 yang membuatnya koma selama beberapa pekan.

King dirawat di rumah sakit pada akhir Desember 2020 setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Melalui karir selama lebih dari 60 tahun, King telah melakukan lebih dari 30.000 wawancara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas