Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gletser Himalaya Longsor dan Memicu Banjir Besar di India, Setidaknya 145 Orang Hilang

Sedikitnya 11 orang tewas dan 145 lainnya hilang setelah sebongkah gletser Himalaya jatuh ke sungai dan memicu banjir besar di India utara.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Gletser Himalaya Longsor dan Memicu Banjir Besar di India, Setidaknya 145 Orang Hilang
AFP
Anggota State Disaster Response Fund (SDRF) bersiap untuk ditempatkan di Srinagar, negara bagian Uttarakhand pada 7 Februari 2021 setelah gletser pecah di distrik Chamoli yang menyebabkan banjir bandang di sungai Dhauli Ganga. 

Polisi mengatakan akibat hantaman geltser tersebut, air melontar di sepanjang sungai Dhauli Ganga, merusak proyek pembangkit listrik lain di hilir di daerah Tapovan.

Seorang saksi mata membandingkan banjir bandang dengan "adegan dari film Bollywood".

Video menunjukkan air banjir mengalir melalui daerah itu, meninggalkan kerusakan setelahnya.

Petugas darurat sebelumnya telah mengevakuasi puluhan desa, tetapi pihak berwenang kemudian mengatakan bahaya banjir utama telah berlalu.

Anggota State Disaster Response Fund (SDRF) bersiap untuk ditempatkan di Srinagar, negara bagian Uttarakhand pada 7 Februari 2021 setelah gletser pecah di distrik Chamoli yang menyebabkan banjir bandang di sungai Dhauli Ganga.
Anggota State Disaster Response Fund (SDRF) bersiap untuk ditempatkan di Srinagar, negara bagian Uttarakhand pada 7 Februari 2021 setelah gletser pecah di distrik Chamoli yang menyebabkan banjir bandang di sungai Dhauli Ganga. (AFP)

Awak darurat berhasil menyelamatkan 16 pekerja yang terjebak di dalam terowongan yang dipenuhi puing-puing.

Para pejabat mengatakan kepada BBC bahwa sekitar 35 hingga 40 orang lainnya diperkirakan terperangkap di terowongan kedua.

Awak darurat telah mencapai mulut terowongan dan sedang dalam proses membersihkan area dengan alat berat.

BERITA TERKAIT

Uttarakhand, yang terletak di Himalaya bagian barat, rentan terhadap banjir bandang dan tanah longsor.

Sekitar 6.000 orang diyakini tewas akibat banjir pada Juni 2013 yang dipicu oleh hujan monsun terberat dalam beberapa dekade.

Bencana hari Minggu itu telah mendorong seruan oleh kelompok lingkungan untuk meninjau proyek pembangkit listrik di pegunungan yang sensitif secara ekologis.

"Longsoran salju adalah fenomena umum di daerah tangkapan air," M.P.S. Bisht, direktur Pusat Aplikasi Luar Angkasa Uttarakhand, mengatakan kepada kantor berita AFP.

"Longsor besar juga sering terjadi."

Uma Bharti, mantan menteri sumber daya air, mengatakan bahwa ia sebelumnya telah berbicara menentang proyek pembangkit listrik di Sungai Gangga dan anak sungainya ketika berada di pemerintahan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas