80 Orang Cedera, Pembangkit Nuklir Fukushima Jepang Aman, Jalan Tol Joban Tohoku Ditutup Satu Jalur
Di Kota Soma longsoran dan pohon tumbang menutupi jalan tol Joban Tohoku, sehingga jalan tol tersebut ditutup satu jalur.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dampak dari gempa besar berkekuatan 7,3 magnitude Jepang, Sabtu (13/2/2021) jam 23.08 waktu Jepang mengakibatkan 80 orang cedera ringan.
Sementara itu jalan tol ditutup satu jalur di jalur Joban Tohoku dan pembangkit nuklir dilaporkan aman.
"Pengumpulan data sementara korban cedera 80 orang, pembangkit nuklir aman di Tohoku, dan jalanan tol Joban di Tohoku terpaksa ditutup satu jalur," papar Sekretaris Kabinet, Katsunobu Kato dalam jumpa pers, Minggu (14/2/2021) pagi.
Pihak badan meteorologi Jepang menaikkan angka kekuatan gempa menjadi magnitude 7,3 yang semula hanya 7,1.
"Gempa susulan akan muncul dan monitor masih terus dilakukan. Diharapkan orang yang berada di lokasi berbahaya segera mengungsi," ungkap pejabat tinggi Badan Meteorologi Jepang, Minggu (14/2/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Besar Hantam Jepang Malam Ini
Baca juga: FOTO-FOTO Dahsyatnya Gempa Besar yang Hantam Fukushima Jepang Malam Ini
Di Kota Soma longsoran dan pohon tumbang menutupi jalan tol Joban Tohoku, sehingga jalan tol tersebut ditutup satu jalur.
Semua mobil tertimbun longsoran tersebut dan telah dibantu pihak kepolisian setempat, dan para penumpang selamat.
Shinkansen Tohoku dan Yamagata telah pulih, bergerak kembali setelah sekitar 40 menit terhenti beroperasi akibat listrik padam dan gempa yang besar.
Gempa besar kali ini adalah yang kedua kali setelah 11 Maret 2011 lampau.
Daerah yang paling parah terpukul gempa di Kota Soma dan sekitarnya serupa dengan gempa 10 tahun lalu.
Perpustakaan buku berantakan, konbini yang menjual makanan berjatuhan ke lantai.
Demikian pula barang di dalam rumah-rumah berjatuhan ke lantai serta dinding bangunan banyak yang retak.
Gempa di kedalaman 60 km di bawah laut, yang letaknya sekitar 40 km dari pembangkit nuklir Fukushima.
"Tidak ada kekhawatiran tentang tsunami akibat gempa yang terjadi kemarin. Selain itu, belum ada laporan kelainan terkait tenaga nuklir, dan semuanya normal. Korban cedera telah dikonfirmasi," ungkap PM Jepang Yoshihide Suga.
PM Suga akan mengadakan pertemuan menteri terkait mulai pukul 09.00 waktu Jepang hari ini.
"Kami mengimbau warga di daerah yang guncangannya kuat, tolong jangan keluar dan bersiaplah untuk gempa susulan," pesan Suga.
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran setempat, gempa tersebut melukai sedikitnya 80 orang di Prefektur Miyagi dan Fukushima.
Di Kota Koriyama, seorang wanita berusia 60-an jatuh dari tangga rumahnya dan menderita cedera serius, patah tulang pada pangkal kakinya.
Di Kota Shirakawa, seorang wanita berusia 80 tahun terluka akibat laci yang terjatuh, dan seorang wanita berusia 59 tahun terluka oleh bola lampu yang jatuh mengenai kepalanya.
Di Yabuki-cho, sebuah altar Buddha yang jatuh menghantam kepala seorang wanita berusia 68 tahun, dan di Shinchi-cho, sepotong kaca mengenai wajah seorang wanita berusia 67 tahun dan terluka.
Prefektur Miyagi Sedikitnya 31 Orang Terluka
Dari jumlah tersebut, setidaknya 18 orang berusia belasan hingga 100 tahun terluka di Kota Sendai karena jatuh atau menginjak pecahan kaca.
Di Kota Ishinomaki, seorang pria berusia 80-an jatuh di rumah dan mengeluarkan darah dari kepalanya.
Di Kota Higashi Matsushima, seorang wanita berusia 80-an jatuh dari tempat tidurnya dan melukai bahunya.
Di Sanbongi, Kota Osaki, seorang pria berusia 40-an menabrak kotak yang jatuh, dan di Kota Misato, seorang pria berusia 20-an memukul lemari berlaci.
Di Kota Yamamoto, seorang pria berusia 70-an dan seorang wanita berusia 80-an jatuh dan terluka.
Selain itu, menurut Markas Besar Layanan Sipil Wilayah Sennan, yang memiliki yurisdiksi atas Kota Ogawara dan Kota Shiroishi, lima orang terluka.
"Mereka menginjak kaca yang pecah akibat gempa bumi," ujarnya.
Baca juga: Gempa Besar di Jepang Malam Ini Bikin Kereta Terhenti, Aliran Listrik 900 Ribu Rumah Padam
Baca juga: Tiongkok Tak Kirim Wakil di All England 2021, Jepang & Indonesia Full Team
Pada pukul 02.30 pagi, tiga orang terluka di Prefektur Tochigi.
Menurut Dinas Pemadam Kebakaran Kota Utsunomiya, dua wanita berusia 30-an dan 80-an jatuh dan terluka ringan dan diangkut secara darurat.
Juga, menurut Kota Nasu, satu orang diberitahu ke kantor pemerintah bahwa kakinya terluka akibat gempa.
Cuaca Fukushima saat gempa minus 2 derajat celcius dan tidak ada keributan atau Riot saat gempa dan mati lampu sekitar 2 jam di daerah Tohoku dan Kanto khususnya Kawasaki.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com