Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Korban Penembakan Polisi Saat Demo, Wanita Myanmar Ini Meninggal Setelah 10 Hari Dirawat

Seorang pengunjuk rasa wanita di Myanmar yang ditembak di kepala minggu lalu ketika polisi membubarkan kerumunan tewas pada hari ini Jumat (19/2/2021)

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Jadi Korban Penembakan Polisi Saat Demo, Wanita Myanmar Ini Meninggal Setelah 10 Hari Dirawat
STR/AFP
Sebuah kendaraan polisi menembakkan meriam air untuk membubarkan pengunjuk rasa selama demonstrasi menentang kudeta militer di Naypyidaw pada 8 Februari 2021 

Setelah beberapa dekade pemerintahan militer, bisnis yang terkait dengan tentara memiliki andil yang signifikan di seluruh ekonomi di negara berpenduduk 53 juta orang itu.

Baca juga: Imbas Kudeta Militer, BPS: Ekspor ke Myanmar Bakal Turun

Baca juga: Dubes China untuk Myanmar Jelaskan Kondisi di Myanmar

Kudeta Militer

Diketahui sebelumnya tentara Myanmar merebut kembali kekuasaan setelah menuduh adanya kecurangan dalam pemilu 8 November yang dimenangkan oleh Partai Liga Nasional untuk Demokrasi Suu Kyi.

Asosiasi Bantuan Myanmar untuk Tahanan Politik mengatakan, 521 orang telah ditahan hingga Kamis, dari mereka, 44 telah dibebaskan.

Para pengunjuk rasa telah menyerukan pengakuan pemilihan tahun lalu serta pembebasan Suu Kyi dan tahanan lainnya.

Suu Kyi, menghadapi tuduhan melanggar Undang-Undang Penanggulangan Bencana Alam serta tuduhan mengimpor enam radio walkie talkie secara ilegal.

Dia menghabiskan hampir 15 tahun di bawah tahanan rumah atas upayanya untuk membawa demokrasi dan memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1991 untuk perjuangannya.

BERITA TERKAIT

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas