Penyakit Kawasaki dan Covid-19 pada Anak-anak Dapat Disembuhkan
Meski jumlahnya kecil, ada banyak laporan tentang anak-anak dengan gejala yang mirip dengan "penyakit Kawasaki" terkait virus corona baru di Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banyak anak menderita gejala seperti "penyakit Kawasaki", yang menyebabkan peradangan pembuluh darah di seluruh tubuh, dilaporkan di Jepang sehubungan dengan virus corona.
Namun bagi anak-anak, penyakit ini dapat disembuhkan.
"Jangan terlalu khawatir, jika anak Anda terinfeksi, berhati-hatilah selama beberapa minggu," ungkap Japan Pediatric Society (JPS) yang memposting dokumennya, Rabu (24/2/2021).
Menurutnya, meski jumlahnya kecil, ada banyak laporan tentang anak-anak dengan gejala yang mirip dengan "penyakit Kawasaki" terkait virus corona baru di Jepang.
Tidak seperti penyakit Kawasaki, kasus ini dianggap sebagai "sindrom inflamasi multisistem pediatrik" yang dilaporkan satu per satu setelah penyebaran virus corona di Eropa dan Amerika Serikat, dan ditandai dengan gejala seperti diare, demam, dan ruam.
Baca juga: Update Corona Global 25 Februari: Total Kasus Covid-19 di AS 28,9 Juta, Kasus Aktif 9,1 Juta
Baca juga: POPULER Internasional: Jepang Anggap Vaksin Sinovac Tak Dapat Dipercaya | Video Pendaratan di Mars
Semuanya sembuh dengan pengobatan.
Menurut orang-orang yang terlibat dalam sivitas akademika, anak yang mengalami gejala tersebut terinfeksi virus corona atau bersentuhan dekat, sehingga sivitas akademika melakukan investigasi secara detail.
Perkumpulan itu mengatakan bahwa kita tidak perlu terlalu khawatir.
"Jika anak Anda terinfeksi virus corona atau jika Anda memiliki anggota keluarga yang terinfeksi, Anda mungkin mengalami gejala seperti diare, demam, dan ruam selama beberapa minggu. Tolong menjadi perhatian," ungkapnya.
Penyakit Kawasaki menyebabkan pembengkakan (peradangan) pada dinding arteri berukuran sedang di seluruh tubuh.
Kondisi ini terutama menyerang anak-anak. Peradangan cenderung memengaruhi arteri koroner, yang memasok darah ke otot jantung.
Penyakit Kawasaki kadang-kadang disebut sindrom kelenjar getah bening mukokutan karena juga mempengaruhi kelenjar yang membengkak saat terjadi infeksi (kelenjar getah bening), kulit, dan selaput lendir di dalam mulut, hidung dan tenggorokan.
Tanda-tanda penyakit Kawasaki, seperti demam tinggi dan kulit mengelupas, bisa jadi hal yang menakutkan.
Kabar baiknya, penyakit Kawasaki biasanya bisa diobati, dan kebanyakan anak sembuh dari penyakit Kawasaki tanpa masalah serius.
Sementara itu bagi WNI yang berkeinginan vaksinasi Covid-19 di Jepang dapat menghubungi Forum BBB, kelompok bisnis WNI yang berdomisili di Jepang dengan email: bbb@jepang.com subject: Vaksinasi