Pria di AS Tewas Setelah Diduga Ditindih Lehernya oleh Polisi, Mirip Kasus George Floyd
Seorang pria di North Carolina, Amerika Serikat, tewas setelah polisi diduga menindih lehernya selama lima menit.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Tiara Shelavie
Menurut keterangan Burris, kedua polisi yang datang tidak berusaha memahami situasi yang terjadi.
Tanpa menanyakan apa-apa, mereka segera mengambil Quinto dari pelukan ibunya.
Pria 30 tahun itu pun pingsan.
Lantas, Quinto dibawa ke rumah sakit setempat.
Tiga hari kemudian, rumah sakit menyatakan bahwa Quinto meninggal.
Kronologi versi keluarga Quinto
Maria Quinto-Collins, ibu Quinto, mengatakan bahwa polisi yang datang telah melakukan perbuatan sewenang-wenang kepada anaknya.
Ia menyebut, polisi berlutut di atas leher Quinto.
Quinto-Collins membuktikannya dengan rekaman video yang ia ambil saat peristiwa terjadi.
Baca juga: VIRAL Video Tentara Israel Injak Leher Pria Lansia Palestina, Insiden Mirip Kasus George Floyd
"Apa yang terjadi?" kata ibu Quinto terengah-engah di video, saat Quinto terlihat tidak bergerak.
Kala itu, anaknya tersebut terbaring di hadapannya.
"Para petugas polisi Antiokhia ini telah memborgol Angelo, tetapi tidak menghentikan serangan mereka terhadap pemuda itu."
"Dan secara misterius mulai menggunakan teknik 'George Floyd' dengan menempatkan lutut di punggung dan samping lehernya, mengabaikan permintaan tolong Tuan Quinto 'jangan bunuh aku'," kata Burris.
Polisi kemudian menggulingkan tubuh Quinto untuk membawanya keluar.