Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PT Yohzu Indonesia Dapat Pinjaman 100 Juta Yen dari Bank Jepang

Yohzu meminjam dana yang diperlukan untuk bisnis pembuatan dan penjualan suku cadang mobil di Jawa Barat, Indonesia melalui pinjaman lintas batas.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in PT Yohzu Indonesia Dapat Pinjaman 100 Juta Yen dari Bank Jepang
Istimewa
Pabrik PT Yohzu Indonesia di JL. Jababeka XII B, Kawasan Industri Jababeka I, Blok W 24, Cikarang, Bekasi, Harja Mekar, North Cikarang, Bekasi. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PT Yohzu Indonesia, sebuah anak perusahaan dari ASCII Co., Ltd. yang berkantor pusat di Prefektur Shizuoka, mendapatkan bantuan pinjaman 100 juta yen dari bank kerjasama internasional Jepang (JBIC), Kamis (25/2/2021).

Bantuan pinjaman tersebut disampaikan melalui Shizuoka Bank.

"Kami telah menandatangani kontrak jaminan (pokok jaminan 100 juta yen) untuk pinjaman dengan Shizuoka Bank, Ltd. yang memberikan pinjaman kepada Yohzu," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Bunuh Diri Terkait Gempa Bumi Jepang Timur dalam 10 Tahun Mencapai 240 Orang

Baca juga: PM Jepang Suga: Vaksinasi Lansia Mulai 12 April 2021

Yohzu meminjam dana yang diperlukan untuk bisnis pembuatan dan penjualan suku cadang mobil di Jawa Barat, Indonesia melalui pinjaman lintas batas dari Bank Shizuoka.

ASCII adalah perusahaan kecil dan menengah yang memproduksi dan menjual suku cadang mobil, dengan pendahulunya, Yangtze Mfg. Co. Ltd. yang didirikan pada tahun 1947.

Permintaan suku cadang kendaraan bermotor diperkirakan akan terus berlanjut di Indonesia dan negara-negara tetangga di Asia Tenggara dalam jangka menengah hingga panjang, dan ASCII berupaya untuk mempertahankan dan memperluas produksi di luar negeri melalui Yohzu, yang didirikan pada tahun 1997 di Bekasi.

Berita Rekomendasi

Upaya ini untuk mendukung pengembangan bisnis ASCII di luar negeri dan berkontribusi pada pemeliharaan dan peningkatan daya saing internasional industri Jepang.

Baca juga: Kontroversi Soal Pemberhentian Gubernur Aichi Jepang Berlanjut, Ditemukan 8.000 Tanda Tangan Palsu

Baca juga: 2 Department Store Besar di Jepang Tutup Akibat Pandemi Covid-19

Sebagai lembaga keuangan publik Jepang, JBIC akan terus menjadi perusahaan menengah, kecil, dan menengah di pasar yang sedang berkembang seperti Indonesia melalui pembentukan proyek dan fungsi pengambilan risiko yang memanfaatkan berbagai metode keuangan, termasuk penjaminan pinjaman oleh keuangan daerah.

"Kami akan mendukung perkembangan bisnis perusahaan Jepang yang berada di luar negeri dari segi finansial."

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang . Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas