Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gegara Merica Seluruh Penumpang United Airlines Mendadak Batuk dalam Kabin, Pilot Tunda Penerbangan

Setelah diselidiki, United Airlines, menemukan penumpang yang tak sengaja menekan penyemprot mericanya dari gantungan kuncinya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gegara Merica Seluruh Penumpang United Airlines Mendadak Batuk dalam Kabin, Pilot Tunda Penerbangan
Chicago Tonight
Jajaran armada pesawat United Airlines. 

TRIBUNNEWS.COM, FLORIDA  - Seluruh penumpang pesawat United Airlines mendadak batuk saat berada di dalam kabin sehingga pilot pesawat United Airlines pun menunda penerbangan itu.

Diketahui bahwa pesawat United Airlines tersebut hendak berangkat dari Florida ke New Jersey di Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari TribunBali, setelah ditelusuri, penyebab semua orang tiba-tiba batuk lantaran seorang penumpang secara tidak sengaja menyemprotkan merica di dalam kabin.

Diberitakan Fox News, pesawat United Airlines 1061 dari Fort Myers ke Newark mulanya sedang bersiap lepas pada Senin, 22 Februari 2021.

Akan tetapi, seorang penumpang tak sengaja menekan penyemprot mericanya di dalam kabin.

Baca juga: Balas Manuver Kapal Perang AS, 10 Pesawat Pengebom China Gelar Latihan Serangan Rudal

Baca juga: Pesawat Militer Nigeria Jatuh di Dekat Bandara Abuja, 7 Orang Tewas

Tidak hanya batuk, ada penumpang yang hampir sesak napas.

Seorang penumpang, Joseph Grande, mengatakan dia bisa merasakan tenggorokannya seolah terbakar hebat.

Berita Rekomendasi

"Semua orang mulai batuk dan selama Covid-19 semua orang mulai melihat orang lain," kata Grande kepada stasiun televisi tersebut.

Setelah insiden tersebut, jadwal penerbangan pesawat ditunda.

Para penumpang diberi opsi untuk turun dari pesawat.

Baca juga: Amerika Serikat Jatuhkan Sanksi kepada Dua Jenderal Myanmar

Baca juga: Hilang 15 Tahun, Kucing Ini Berhasil Kembali ke Majikan gara-gara Microchip

Beberapa orang memutuskan untuk turun dari pesawat.

Mereka bahkan mencari penerbangan lain.

Grande dan tunangannya termasuk di antara mereka yang memilih turun dan mengejar penerbangan selanjutnya.

"Dia (tunangannya) masih batuk, dan saya masih merasakannya."

"Saya mengira, ini tidak akan hilang."

Baca juga: Pakai Vaksin Sinovac Buatan China, Thailand Mulai Vaksinasi Covid-19 Hari Ini

Baca juga: Jumlah Orang Super Kaya Indonesia Diprediksi Lampaui China 5 Tahun ke Depan, Ini Alasannya

"Jadi saat itulah kami memutuskan untuk turun," katanya kepada FOX 4.

Setelah diselidiki, United Airlines, menemukan penumpang yang tak sengaja menekan penyemprot mericanya dari gantungan kuncinya.

Setelah penerbangan ditunda beberapa saat, seorang juru bicara United Airlines mengonfirmasi penerbangan tersebut akhirnya bisa dilanjutkan.

Juru bicara tersebut mengatakan, pesawat selamat saat lepas landas dan mendarat di bandara tujuan.

Menurut Transportation Security Administration (TSA), semprotan merica tidak diizinkan dimasukkan ke dalam tas jinjing ke dalam kabin pesawat.

Baca juga: Jadikan Celana Dalam sebagai Masker, Wanita di Afrika Selatan Kesal Diperingatkan Staf Keamanan

Baca juga: RI Jajaki Peluang Kerja Sama Pembangunan Afrika dengan African Development Bank

Penumpang hanya diperbolehkan membawa semprotan merica berukuran 118 mililiter ke dalam bagasi.

Namun, hal tersebut diizinkan jika memiliki mekanisme keamanan untuk mencegah pelepasan yang tidak disengaja.

TSA memberi tahu FOX 4 bahwa agennya secara tidak sengaja meloloskan pria tersebut membawa semprotan merica itu masuk ke dalam kabin.

Agen di bandara diberi kursus penyegaran untuk memastikan mereka dapat menemukan semprotan merica di masa mendatang.

Baca juga: Remaja di Korea Utara Diasingkan Bersama Keluarganya Gegara Ketahuan Nonton Film Porno

Baca juga: WNI Dapat Bantuan 40 Ribu Masker dari UMKM Korea Selatan

Mesin United Airlines Terbakar

Penumpang pesawat Boeing 777 dapat melihat dari balik jendela "ada yang tidak beres" dengan pesawat yang dinaikinya.

Terdapat puing-puing pesawat yang berjatuhan.

 Pada Sabtu (21/2/2021), pesawat jet Boeing 777 dengan mesin seri Pratt & Whitney 4000 mengalami kerusakan mesin setelah lepas landas dari Denver menuju Honolulu.

Mesin mengalami kebakaran, membuat puing-puing pesawat bertebaran di daerah permukiman dekat Denver, Colorado.

Seorang penumpang merekam momen itu, menunjukkan mesin kanan terbakar dan lapisan luar (casing) mengelupas.

Dikutip dari BBC pada Senin (22/2/2021), Brenda Dohn duduk di bagian kanan pesawat Boeing 777 yang akan membawanya ke Hanolulu.

Namun, tak lama setelah lepas landas terdengar suaran ledakan dari pesawatnya.

"Anda bisa merasakannya seperti ledakan, dan Anda dapat mendengarnya, dan kemudian kita (penumpang) merasakan guncangan," ucap Dohn kepada BBC.

Ia menengok ke luar jendela, mengecek apa yang terjadi, setelah ia melihat ada asap dari luar, dan ia menyadari "ada sesuatu yang tidak beres".

"Saya melihat puing-puing pesawat berterbangan dari tempat kami duduk," demikian yang diungkapkan.

Ia tidak tahu pasti apa yang terjadi dengan pesawat yang ditumpanginya, tetapi ia hanya berharap, "Kami dapat segera turun (dari pesawat)."

Kirby Klements, saksi mata, mengatakan, awalnya ia dan keluarganya mendengar dentuman keras, tetapi tidak terlalu memikirkannya.

Namun, mereka mendengar lagi dentuman keras lainnya.

Ia melihat ke luar dari jendela depan rumahnya, dan saat itu tepat "sebuah mesin menghantam pohon".

"Pesawat itu mendarat di atas truk saya, menghancurkannya dan kemudian jatuh," ujarnya.

Juru bicara Departemen Kepolisian Broomfield, Rachel Welte, mengonfirmasi bahwa banyak masyarakat sekitar mendengar suara ledakan yang sangat keras, yang mengejutkan mereka.

"Setelah itu, mereka mulai melihat apa yang mereka semua pikir adalah sebuah puing-puing pesawat jatuh dari langit," terangnya.

Sebuah Boeing 777 dari penerbangan United Airlines Denver ke Honolulu yang membawa 231 penumpang dan 10 awak akhirnya dapat mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Denver.

Dilaporkan tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.

Setelah kecelakaan pesawat di Denver, pada Minggu (21/2/2021), United Airlines mengumumkan bahwa 24 pesawat Boeing 777 dihapus dari daftar layanan penerbangan untuk sementara waktu.

Langkah itu dilakukan sebagai tindakan "berjaga-jaga", sejalan dengan seruan dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA) yang menyerukan peningkatan inspeksi.

"Kami meninjau semua data keselamatan yang tersedia setelah insiden kemarin," kata Administrator FAA Steve Dickson, seperti dilansir CNN pada Senin (22/2/2021).

Ia mengacu pada penerbangan United Airlines yang terpaksa kembali ke Bandara Internasional Denver pada Sabtu (20/2/2021), setelah mengalami kerusakan mesin tak lama setelah lepas landas, dan menyebabkan puing-puing berjatuhan.

"Berdasarkan informasi awal, kami menyimpulkan bahwa interval pemeriksaan harus ditingkatkan untuk hollow fan blades yang unik pada model mesin ini, yang hanya digunakan pada pesawat Boeing 777," kata Dickson.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dan Kompas.com dengan judul Pesawat United Airlines Terpaksa Menunda Penerbangan karena Semua Penumpang Mendadak Batuk dan Kesaksian Penumpang United Airlines Saat Pesawat Mengeluarkan Asap dan Puing-puing Berjatuhan

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas