Hari Minggu ATM Bank Mizuho Error, Menkeu Jepang Minta Diselidiki Segera
Lembaga Jasa Keuangan memiliki kebijakan untuk mengeluarkan perintah pelaporan berdasarkan Undang-Undang Perbankan, dan menangani situasi ini.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso menegur dengan keras Bank Mizuho karena pada Minggu (28/2/2021) seharian penuh mengalami error.
Akibatnya sekitar 5.000-an nasabahnya kesulitan mengambil kartu ATM dan uang serta kesulitan akses pada ATM Mizuho saat itu.
"Harus diselidiki segera dan mendalam guna mencegah jangan sampai terulangnya kembali," kata Taro Aso, Selasa (2/3/2021).
Lembaga Jasa Keuangan memiliki kebijakan untuk mengeluarkan perintah pelaporan berdasarkan Undang-Undang Perbankan, dan menangani situasi ini dengan serius.
Bank Mizuho melalui CEO nya kemarin telah meminta maaf terbuka dan akan menyelidiki secara mendalam kesalahan yang terjadi hari Minggu lalu.
Dalam kegagalan ini, uang tunai tidak dapat ditarik dari anjungan tunai mandiri (ATM), dan kartu tunai serta buku tabungan masih dimasukkan ke dalam ATM dan tidak dapat ke luar.
Akibatnya sekitar 2,5 jam banyak pelanggan menunggu di ATM Mizuho.
Aso mengkritik keras, "Pelanggan adalah masalah terbesar. Saya ingin Bank Mizuho menanggapi dengan sopan, cepat dan dengan baik masalah tersebut."
Baca juga: Seharian ATM Bank Mizuho Error, Lembaga Finansial Jepang Minta Laporan
Baca juga: Mulai Desember 2020 Karyawan Bank Mizuho Jepang Boleh Memilih Bekerja 3 atau 4 Hari Dalam Seminggu
Error semacam ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya terjadi di tahun 2002 yang membuat panik banyak nasabahnya karena terjadi di hari kerja.
Sedangkan kemarin kebetulan terjadi di hari libur, Minggu, 28 Februari 2021.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com