Ini Alasan Pangeran Harry Putuskan Tinggalkan Kerajaan: Pers Inggris Hancurkan Kesehatan Mental Saya
Dalam wawancara empat mata bersama James Cordon "The Late Late Show", Pangeran Harry mengatakan alasan dibalik keputusannya untuk tinggalkan Kerajaan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dan Meghan Markle secara mengejutkan mengumumkan mundur dari keluarga Kerajaan tahun lalu.
Kerajaan Inggris menjadi sorotan berbagai media.
Mengutip CNN, dalam wawancara empat mata bersama James Cordon "The Late Late Show", Pangeran Harry mengatakan alasan dibalik keputusannya itu.
Pangeran Harry mengatakan bahwa dia memutuskan perlu "mengeluarkan keluarganya dari di sini (Kerajaan)".
Dia pun menggambarkan lebih senang kehidupan Kerajaan seperti yang ditampilkan dalam acara Netflix "The Crown" daripada apa yang diberitakan media Inggris.
Baca juga: Sempat Dicopot Karena Kerumunan Petamburan, Bayu Meghantara Kini Dilantik Jadi Kabiro ORB DKI
Baca juga: Rencana Pangeran Harry dan Meghan Markle soal Momongan: Maksimal Dua Anak
Harry menuturkan, pemberitaan media Inggris menghancurkan kesehatan mentalnya.
"Kita semua tahu seperti apa pers Inggris dan itu menghancurkan kesehatan mental saya," katanya dalam segmen tersebut.
"Saya berpikir 'ini beracun'. Jadi, saya melakukan apa yang suami dan ayah mana pun akan lakukan," tegas Pangeran Harry.
Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle Duchess of Sussex, mundur sebagai anggota keluarga Kerajaan secara aktif pada Januari 2020.
Sejak itu mereka pindah ke Los Angeles dan mulai mengukir kehidupan baru, meningkatkan visibilitas publik dan keterlibatan mereka dengan tokoh media yang lebih simpatik.
Rilis wawancara Harry dengan Corden datang beberapa hari sebelum dia dan Meghan duduk untuk wawancara prime-time dengan Oprah Winfrey.
Selama segmen dengan Corden, di mana mereka melakukan perjalanan keliling Los Angeles dengan bus atap terbuka, Harry mengungkapkan bahwa dia telah menonton "The Crown", drama populer yang menyelidiki sejumlah laporan patah tulang dalam keluarga kerajaan.
"Saya jauh lebih nyaman dengan 'The Crown' daripada saya melihat cerita yang ditulis tentang keluarga saya atau istri saya atau diri saya sendiri," katanya.
"Mereka tidak berpura-pura menjadi berita, itu fiksi," tambah Harry tentang pertunjukan itu, yang biasanya dibungkam oleh rekan-rekan bangsawannya.