Ini Alasan Pangeran Harry Putuskan Tinggalkan Kerajaan: Pers Inggris Hancurkan Kesehatan Mental Saya
Dalam wawancara empat mata bersama James Cordon "The Late Late Show", Pangeran Harry mengatakan alasan dibalik keputusannya untuk tinggalkan Kerajaan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Tapi ini secara longgar didasarkan pada kebenaran. Tentu saja itu tidak sepenuhnya akurat, tapi ini memberi Anda gambaran kasar tentang gaya hidup itu, apa tekanan, tugas, pelayanan di atas keluarga dan segalanya," katanya.
Baca juga: POPULER INTERNASIONAL: Arab Saudi vs AS tentang Pembunuhan Jamal Khashoggi | Kata Pertama Archie
Perang Media
Pangeran Harry dan Meghan telah terperosok dalam perang kata-kata dan tuntutan hukum yang berlangsung lama dengan sebagian besar media tabloid.
Pasangan tersebut berjuang melawan berbagai kasus hukum terhadap publikasi dan agensi foto yang telah mencetak detail kehidupan pribadi mereka.
Awal bulan ini, Meghan memenangkan klaim privasi terhadap penerbit Mail pada Minggu (28/2/2021).
Diketahui, media tersebut menerbitkan surat yang dia kirimkan kepada ayahnya.
Meghan lantas melancarkan teguran pedas kepada organisasi media yang "tidak manusiawi".
Baca juga: Selera Fashion Selvi Ananda Saat Pelantikan Gibran Mirip Meghan Markle, Harga Outfitnya Fantastis
Lanjutkan Hidup
Harry memberi tahu Corden bahwa hidupnya dengan Meghan di LA akan menjadi "versi yang sedikit berbeda, tetapi kelanjutan, dari apa yang kami lakukan di Inggris."
"Hidup saya akan selalu tentang pelayanan publik dan Meghan mendaftar untuk itu, kami berdua senang melakukan itu," katanya.
Pernyataan mereka pada saat itu, yang bersikeras bahwa "pelayanan adalah universal," dibaca oleh banyak orang sebagai penolakan terhadap pernyataan Ratu tentang kepergian mereka.
"Kami tidak pergi, hanya mundur. Itu (Kerajaan) adalah lingkungan yang sangat sulit," kata Harry.
Pangeran Harry lantas menambahkan dia tidak akan pernah "pergi," terlepas dari "keputusan apa pun".
Dia memberi tahu Corden bahwa mereka memiliki waktu untuk melakuakn video call dengan Ratu dan Pangeran Philip sejak kepindahan mereka.