Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jepang Minta China Stop Tes Swab Anal Covid-19 ke Warganya, Sebut Sebabkan Rasa Sakit Psikologis

Jepang telah meminta China untuk menghentikan melakukan tes swab anal untuk deteksi Covid-19 pada warganya.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Jepang Minta China Stop Tes Swab Anal Covid-19 ke Warganya, Sebut Sebabkan Rasa Sakit Psikologis
Kompas.com, Hai.Grid.id
Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (merah). | Jepang telah meminta China untuk menghentikan melakukan tes swab anal untuk deteksi Covid-19 pada warganya. 

Baca juga: Satu Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Tanah Air Peringkat ke-18 Sedunia

Baca juga: Kelompok Ali Kalora Cs Terlibat Baku Tembak Saat Tengah Ambil Bahan Makanan dari Kurir

Baca juga: Mutasi Covid-19 dari Inggris Sudah Masuk Indonesia, Ada 2 Kasus

Tidak diketahui berapa banyak diplomat AS yang mungkin menjalani tes tersebut.

"Departemen Luar Negeri tidak pernah menyetujui pengujian semacam ini dan memprotes langsung kepada Kementerian Luar Negeri ketika kami mengetahui bahwa beberapa staf menjadi sasarannya ," kata juru bicara departemen luar negeri AS.

Diketahui China memperkenalkan usap anal pada bulan Januari.

Li Tongzeng, seorang dokter penyakit pernapasan dan infeksi di Beijing mengatakan kepada media pemerintah bahwa tes anal dapat menghindari infeksi yang hilang karena jejak virus dapat dideteksi untuk waktu yang lebih lama daripada tes Covid-19 yang lebih umum digunakan di mulut dan hidung.

Namun dia menegaskan, tes tersebut hanya diperlukan untuk orang-orang tertentu seperti mereka yang menjalani karantina.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas