Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER INTERNASIONAL: Hakim Tertinggi Sarankan Pemerkosa Nikahi Korban | Aturan Pakaian Dalam Siswa

Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari hakim tertinggi yang menyarankan pemerkosa menikahi korban hingga aturan pakaian dalam

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in POPULER INTERNASIONAL: Hakim Tertinggi Sarankan Pemerkosa Nikahi Korban | Aturan Pakaian Dalam Siswa
The Week
Ilustrasi pemerkosaan. Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari hakim tertinggi yang menyarankan pemerkosa menikahi korban hingga aturan pakaian dalam siswa sekolah menengah di Nagasaki, Jepang. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.

Berita dimulai dari pernyataan hakim tertinggi India yang menghebohkan publik.

Pasalnya, hakim tersebut menyarankan tersangka pemerkosa untuk menikahi korban, agar tidak dipenjara.

Sementara itu, ada sebuah aturan yang tidak biasa untuk siswa sekolah menengah di Nagasaki Jepang.

Aturan itu berkaitan dengan penggunaan pakaian dalam.

Untuk selengkapnya, berikut daftar berita populer internasional berdasarkan rangkuman Tribunnews.com:

Baca juga: Remaja Putri Jadi Tersangka Pembunuh Pria yang Hendak Memperkosanya, Begini Penjelasan Polisi

1. Hakim Tertinggi India Sarankan Pemerkosa Nikahi Korban

Ilustrasi pemerkosaan.
Ilustrasi pemerkosaan. (medium.com)
Berita Rekomendasi

Hakim tertinggi India diminta untuk mengundurkan diri dari posisinya.

Hal itu dikarenakan dirinya yang menyarankan tersangka pemerkosa untuk menikahi korban, agar tidak dipenjara.

Pernyataan tersebut dikatakan hakim yang bernama Sharad Arvind Bobde saat persidangan.

"Jika Anda ingin menikahi (dia), kami dapat membantu Anda."

"Jika tidak, Anda kehilangan pekerjaan dan masuk penjara," ujarnya, dilansir Guardian.

Hingga akhirnya, komentar Bobde kemudian memicu kehebohan.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Hampir Seluruh Wilayah Myanmar Dikabarkan Mati Listrik Akibat Kerusakan Sistem

Baca juga: Lagi, Satu Orang Tewas Saat Polisi Myanmar Tembaki Demonstran

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas