Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ledakan Dahsyat di Bata, Guinea Ekuatorial Tewaskan Lusinan Orang, Ratusan Orang Terluka

Ibu Kota Guinea Ekuatorial, Bata diguncang ledakan dahsyat pada Minggu (7/3/2021), lusinan orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
zoom-in Ledakan Dahsyat di Bata, Guinea Ekuatorial Tewaskan Lusinan Orang, Ratusan Orang Terluka
ludovic MARIN / POOL / AFP
Presiden Guinea Ekuatorial Teodoro Obiang Nguema Mbasogo menghadiri sidang paripurna Paris Peace Forum, pada 12 November 2019 di Paris. 

TRIBUNNEWS.COM - Ibu Kota Guinea Ekuatorial, Bata diguncang ledakan dahsyat pada Minggu (7/3/2021).

Sekira lusinan orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

Mengutip Al Jazeera, menurut para pejabat, ledakan terjadi di sebuah pangkalan militer.

Presiden Teodoro Obiang lewat keterangan pers yang disiarkan televisi nasional mengatakan, ledakan disebabkan oleh kelalaian terkait penggunaan dinamit di pangkalan militer tersebut.

Namun, tidak ada rincian lebih lanjut yang tersedia.

Baca juga: Ribuan Vaksin Palsu Covid-19 di Afrika Selatan dan China Disita

Baca juga: Kronologi Baku Tembak TNI-Polri dengan Kelompok Teroris Poso, Anak Santoso Tewas Akibat Ledakan Bom

Presiden Guinea Ekuatorial Teodoro Obiang Nguema Mbasogo
Presiden Guinea Ekuatorial Teodoro Obiang Nguema Mbasogo menghadiri sidang paripurna Paris Peace Forum, pada 12 November 2019 di Paris.

Obiang, yang telah memerintah Guinea Ekuatorial sejak 1942, mengatakan, sekira 15 orang tewas dan 500 lainnya luka-luka dalam ledakan itu.

Pernyataannya muncul sekira dua jam setelah Kementerian Kesehatan angkat bicara lewat cuitan Twitter.

Berita Rekomendasi

Dijelaskan bahwa 17 orang sejauh ini dipastikan tewas, sementara jumlah yang terluka mencapai 420 orang.

Ada kekhawatiran jumlah korban tewas bisa meningkat.

Baca juga: Hasil Studi, Orang Terinfeksi Varian Covid-19 Afrika Selatan Lebih Kebal Terhadap Mutasi Lainnya

Proses Evakuasi

Televisi lokal menayangkan sekelompok orang menarik tubuh dari tumpukan puing, beberapa di antaranya terbawa terbungkus seprai.

Ada juga seruan media bagi orang-orang untuk mendonorkan darah, dengan mengatakan rumah sakit kewalahan.

Truk pick-up yang dipenuhi orang-orang yang selamat, melaju ke depan rumah sakit setempat di mana beberapa korban terekam tergeletak di lantai.

Banyak di antara penumpang pick-up adalah anak-anak

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas