Istana Buckingham dalam Pembicaraan Krisis setelah Wawancara Oprah dengan Harry dan Meghan Markle
Istana Buckingham dilaporkan tengah mengadakan pembicaraan krisis setelah wawancara Oprah Winfrey dengan Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
![Istana Buckingham dalam Pembicaraan Krisis setelah Wawancara Oprah dengan Harry dan Meghan Markle](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pangeran-harry-dan-meghan-markle-dalam-opxvgdrah-with-meghan-dan-harry-a-cbs-primetime-special.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Istana Buckingham dilaporkan tengah mengadakan pembicaraan krisis dengan bangsawan senior dan pembantu utama setelah siaran wawancara Duke dan Duchess of Sussex yang sangat dinanti-nantikan dengan Oprah Winfrey.
Dikutip dari laman resmi Kerajaan royalcetral.co.uk, Staf Rumah Tangga Kerajaan dan Komunikasi Kerajaan mengaku tidak menerima telepon dari jurnalis.
Koresponden Kerajaan di Daily Express, Richard Palmer menulis di Twitternya "pertemuan krisis berlanjut di Rumah Tangga Kerajaan.
"Sepengetahuan saya, setiap orang yang diberi wewenang untuk berbicara dengan media, telah menutup teleponnya," kata Palmer.
Baca juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Rupanya Sudah Lebih Dulu Menikah 3 Hari sebelum Pernikahan Kerajaan
Baca juga: POPULER Internasional: Wawancara Meghan-Harry dengan Oprah | Mantan Istri Jeff Bezos Menikah Lagi
![Kombinasi gambar file yang dibuat pada 7 Maret 2021 ini menunjukkan
eksekutif media AS dan pembawa acara bincang-bincang Oprah Winfrey di Liberty Island di Statue Cruises Terminal di Battery Park di New York pada 15 Mei 2019, dan
Pangeran Harry (kanan) dari Inggris. ) dan Meghan Markle menghadiri Commonwealth Day Service di Westminster Abbey di pusat London, pada 12 Maret 2018.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/kombinasi-oprah-meghan-harry.jpg)
"Bukan hanya telepon saya yang tidak ditanggapi," ucap Palmer.
Keluarga Kerajaan menghadapi sejumlah tuduhan serius oleh pasangan itu dalam wawancara 90 menit mereka dengan Oprah.
Di antara tuduhan yang paling merusak adalah bahwa dukungan yang tepat tidak ditawarkan kepada Meghan ketika dia merasa ingin bunuh diri.
Baca juga: Meghan Ungkap Rasisme Warna Kulit Archie dan Putranya Tanpa Gelar: Mereka Tak Mau Dia Jadi Pangeran
![Putra Meghan & Harry, Archie. Terbaru, Istana Buckingham dalam Pembicaraan Krisis setelah Wawancara Oprah dengan Harry dan Meghan Markle.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ach.jpg)
Warna Kulit Archie
Dalam wawancara tersebut, juga disinggung soal anggota Keluarga Kerajaan yang tidak disebutkan namanya membuat komentar rasis tentang warna kulit Archie.
Istana Buckingham belum mengomentari wawancara tersebut.
Ketika ditanya apakah Istana harus menyelidiki tuduhan tersebut, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghindari menjawab pertanyaan tersebut.
Baca juga: Alasan Wawancara Oprah Winfrey dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle Menarik Perhatian
Boris Johnson hanya berkata, "saya selalu sangat mengagumi Ratu dan peran yang dia mainkan di negara kita dan Persemakmuran".
Dia menambahkan bahwa lebih bijak untuk tidak mengomentari masalah seputar Keluarga Kerajaan dan bahwa dia tidak akan mengubah pendirian ini.
Baca juga: Meghan Markle Akui Pernah Ingin Akhiri Hidup, Pernah Coba Cari Pertolongan tapi Tidak Ditanggapi
![Kolase Foto Boris Johnson dan Ratu Elizabeth. Terbaru, Istana Buckingham dalam Pembicaraan Krisis setelah Wawancara Oprah dengan Harry dan Meghan Markle](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/boris-johnson-sempat-bertemu-ratu-elizabeth-16-hari-lalu.jpg)
12 Poin dalam Wawancara Meghan-Harry dengan Oprah