Istana Buckingham dalam Pembicaraan Krisis setelah Wawancara Oprah dengan Harry dan Meghan Markle
Istana Buckingham dilaporkan tengah mengadakan pembicaraan krisis setelah wawancara Oprah Winfrey dengan Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Istana Buckingham dilaporkan tengah mengadakan pembicaraan krisis dengan bangsawan senior dan pembantu utama setelah siaran wawancara Duke dan Duchess of Sussex yang sangat dinanti-nantikan dengan Oprah Winfrey.
Dikutip dari laman resmi Kerajaan royalcetral.co.uk, Staf Rumah Tangga Kerajaan dan Komunikasi Kerajaan mengaku tidak menerima telepon dari jurnalis.
Koresponden Kerajaan di Daily Express, Richard Palmer menulis di Twitternya "pertemuan krisis berlanjut di Rumah Tangga Kerajaan.
"Sepengetahuan saya, setiap orang yang diberi wewenang untuk berbicara dengan media, telah menutup teleponnya," kata Palmer.
Baca juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Rupanya Sudah Lebih Dulu Menikah 3 Hari sebelum Pernikahan Kerajaan
Baca juga: POPULER Internasional: Wawancara Meghan-Harry dengan Oprah | Mantan Istri Jeff Bezos Menikah Lagi
"Bukan hanya telepon saya yang tidak ditanggapi," ucap Palmer.
Keluarga Kerajaan menghadapi sejumlah tuduhan serius oleh pasangan itu dalam wawancara 90 menit mereka dengan Oprah.
Di antara tuduhan yang paling merusak adalah bahwa dukungan yang tepat tidak ditawarkan kepada Meghan ketika dia merasa ingin bunuh diri.
Baca juga: Meghan Ungkap Rasisme Warna Kulit Archie dan Putranya Tanpa Gelar: Mereka Tak Mau Dia Jadi Pangeran
Warna Kulit Archie
Dalam wawancara tersebut, juga disinggung soal anggota Keluarga Kerajaan yang tidak disebutkan namanya membuat komentar rasis tentang warna kulit Archie.
Istana Buckingham belum mengomentari wawancara tersebut.
Ketika ditanya apakah Istana harus menyelidiki tuduhan tersebut, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghindari menjawab pertanyaan tersebut.
Baca juga: Alasan Wawancara Oprah Winfrey dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle Menarik Perhatian
Boris Johnson hanya berkata, "saya selalu sangat mengagumi Ratu dan peran yang dia mainkan di negara kita dan Persemakmuran".
Dia menambahkan bahwa lebih bijak untuk tidak mengomentari masalah seputar Keluarga Kerajaan dan bahwa dia tidak akan mengubah pendirian ini.
Baca juga: Meghan Markle Akui Pernah Ingin Akhiri Hidup, Pernah Coba Cari Pertolongan tapi Tidak Ditanggapi
12 Poin dalam Wawancara Meghan-Harry dengan Oprah