Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apabila Gempa Besar Menghantam Tokyo, Penduduk Harus Bagaimana?

Gempa bumi yang berada tepat di bawah wilayah metropolitan Tokyo diperkirakan akan membawa  hingga 5,17 juta orang yang mengalami kesulitan untuk kemb

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Apabila Gempa Besar Menghantam Tokyo, Penduduk Harus Bagaimana?
Richard Susilo
Kantor Pemda Tokyo 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Besok (11/3/2021) peringatan 10 tahun gempa besar skala 9 Richter menghantam Jepang Timur khususnya Fukushima.

Lalu yang tinggal di Tokyo harus bagaimana kalau gempa bumi menghantam Tokyo?

"Gempa bumi yang berada tepat di bawah wilayah metropolitan Tokyo diperkirakan akan membawa  hingga 5,17 juta orang yang mengalami kesulitan untuk kembali ke rumah. Itu berarti separuh penduduk Tokyo kesulitan pulang ke rumahnya," papar sumber Tribunnews.com Rabu (10/3/2021).

Pemerintah Metropolitan Tokyo berencana untuk menerima 920.000 orang yang khawatir kehilangan tempat mereka karena tidak ada tempat kerja di dekatnya, dan telah mengamankan fasilitas sejak dua tahun setelah Gempa Bumi Besar Jepang Timur.

Berdasarkan pelajaran yang didapat dari gempa bumi Jepang Timur, Pemerintah Metropolitan Tokyo telah bekerja untuk mengamankan fasilitas akomodasi sementara untuk menampung orang-orang yang mengalami kesulitan untuk kembali ke rumah dalam persiapan untuk gempa bumi yang berada tepat di bawah wilayah metropolitan Tokyo, tetapi kurang dari setengah dari orang-orang yang berada di Tokyo dikhawatirkan kehilangan tempat tinggal mereka.

Saat Gempa Bumi Besar Jepang Timur, transportasi umum berhenti dan sekitar 3,52 juta orang mengalami kesulitan untuk pulang ke rumahnya.

BERITA TERKAIT

Alhasil, hingga Januari 2021 pemda Tokyo sudah mendapatkan 1.132 fasilitas seperti fasilitas metropolitan dan gedung-gedung pribadi, dan dikatakan mampu menampung sekitar 434.000 orang saat gempa besar di Tokyo.

Namun, kurang dari setengah dari 920.000 orang yang khawatir kehilangan tempat harus dipisahkan satu sama lain karena efek virus corona baru, sehingga jumlah orang yang sebenarnya dapat ditampung mungkin lebih kecil.

Sebagai tindakan melawan infeksi, pemerintah kota ingin membantu perusahaan yang menyediakan fasilitas pembelian masker, desinfektan, termometer, dll untuk mengamankan fasilitas akomodasi sementara.

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan digunakan sebagai tempat belanja para WNI dan orang Jepang yang ada di Jepang . Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas