Benarkah Orang Jepang Dalam Kehidupan Sehari-hari Bergerak Dalam Kelompok?
Banyak pertanyaan muncul di masyarakat, benarkah orang Jepang dalam kehidupan sehari-hari bergerak dalam kelompok?
Editor: Johnson Simanjuntak
Namun, tambahnya, ternyata "groupisme sekolah" Jepang begitu mengakar sehingga terlihat begitu menonjol dibandingkan negara lain, dan banyak orang yang "tidak sadar".
Selain itu, terlepas dari kenyataan bahwa selalu ada masalah dan penyebab lain selain yang tercantum di sini, banyak peneliti dalam beberapa tahun terakhir mengatakan bahwa Jepang adalah Negara Kelompok, sebenarnya telah berubah kini dan groupisme Jepang lemah saat ini.
"Lain di masa lalu sampai dengan jaman Edo memang masih kuat kelompokisme Jepang dan terus tercitra di benak kepala banyak orang."
Kelompokisme sekolah ada "masalah" besar karena merasa "sulit untuk hidup", dan datang untuk mengangkat masalah seperti itu. Belum lagi akan adanya ijime (buli) di sekolah kalau kita tidak berkelompok.
Di masa depan, berbagai perubahan dapat terjadi di segala bidang karena perubahan zaman, tetapi jika kita tidak meningkatkan tempat paling dasar untuk membina "manusia" yang disebut "sekolah", kita tidak akan memperbaiki hukum dan sistem, apalagi negara.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com