Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Finlandia Kembali Menjadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia ke Berapa?

Finlandia kembali dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia. Predikat ini telah disandang Finlandia selama empat tahun berturut-turut.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Finlandia Kembali Menjadi Negara Paling Bahagia di Dunia, Indonesia ke Berapa?
panamatoday.com
Finlandia kembali dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia berdasarkan laporan terbaru World Happiness Report 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Finlandia kembali dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia.

Predikat ini telah disandang Finlandia selama empat tahun berturut-turut.

Hal ini berdasarkan laporan terbaru World Happiness Report 2021.

Data penelitian diambil oleh peneliti analitik Gallup dalam kurun waktu 2018-2020.

Mereka meminta orang-orang di 149 negara untuk menilai kebahagiaan mereka sendiri.

Indikator-indikator yang mempengaruhi antara lain dukungan sosial, harapan hidup, kebebasan dalam membuat pilihan hidup, dan kedermawanan.

Faktor distopia, produk domestik bruto (GDP), dan tingkat korupsi juga diperhitungkan.

Baca juga: Cerita Sanna Marin, Perdana Menteri Termuda di Dunia yang Sukses Tangani Covid-19 di Finlandia

Berita Rekomendasi

"Ada frekuensi emosi negatif yang lebih tinggi secara signifikan di lebih dari sepertiga negara," kata penulis laporan, dikutip Tribunnews.com dari BBC.

Hal itu kemungkinan dipengaruhi oleh efek pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia sejak Januari 2020 hingga kini.

Namun, kabar baiknya, tingkat kebahagiaan di 22 negara lebih tinggi daripada periode tahun sebelumnya.

Tingkat kebahagiaan di beberapa negara Asia meningkat.

Misalnya, China naik ke posisi 84, yang mana sebelumnya negara tersebut berada di urutan ke-94.

"Anehnya, secara rata-rata, tidak ada penurunan kesejahteraan ketika diukur mereka mengevaluasi kehidupan mereka sendiri," kata John Helliwell, salah satu penulis laporan itu, dalam sebuah pernyataan.

"Satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa orang melihat Covid-19 sebagai ancaman umum dari luar yang mempengaruhi semua orang, dan ini telah menghasilkan rasa solidaritas dan rasa simpati terhadap sesama yang lebih besar," tambahnya.

Baca juga: 10 Foto Ini Tunjukkan Uniknya Kehidupan di Finlandia, Buat Turis Heran Sekaligus Takjub

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas