Houthi Akui Pasukannya Sebabkan Kebakaran di Pusat Migran Yaman, Tewaskan 45 Orang
Militan Houthi Yaman mengakui pasukan mereka menyebabkan kebakaran awal bulan ini yang menewaskan 45 orang di pusat migran.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
Mohammed HUWAIS / AFP
Seorang pejuang yang setia kepada militan Houthi Yaman berjaga-jaga selama unjuk rasa memperingati kematian Imam Syiah Zaid bin Ali di ibu kota Sanaa, pada 14 September 2020.
Terdengar suara seseorang yang berteriak sembari doa.
Militan yang didukung Iran menguasai sebagian besar Yaman utara, termasuk ibu kota, Sanaa, yang direbut dari pemerintah yang didukung Saudi pada 2014, memicu konflik.
Meskipun ada peringatan, migran dan pengungsi dari Tanduk Afrika di dekatnya transit melalui Yaman yang dilanda perang dan kemiskinan.
Mereka mencari kehidupan yang lebih baik di negara-negara tetangga Teluk Arab yang kaya.
Berita lain terkait Houthi
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Berita Rekomendasi