Jepang Putuskan Gunakan Dana Cadangan Lebih dari 2 Triliun Yen untuk Dukung Individu dan Bisnis
Pemerintah mengalokasikan lebih 1 triliun 540,2 miliar yen sebagai sumber keuangan untuk dana kerja sama bagi restoran yang memperpendek jam kerja.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang memutuskan untuk menggunakan lebih dari 2 triliun yen dari dana cadangan tahun ini sebagai biaya untuk menerapkan langkah-langkah dukungan bagi individu dan bisnis yang terkena dampak virus corona.
"Untuk merespons penyebaran infeksi baru virus corona tahun ini, pemerintah telah membukukan dana cadangan sebesar 9,65 triliun yen yang dapat digunakan tanpa persetujuan Diet, dan sisanya sekitar 2,67 triliun yen. Dana cadangan sebesar 2 triliun 169,1 miliar yen akan digunakan segera untuk individu dan bisnis," papar sumber Tribunnews.com, Selasa (23/3/2021).
Secara khusus, untuk mencegah perluasan kembali penyebaran virus corona, pemerintah terus mengalokasikan lebih dari 1 triliun 540,2 miliar yen sebagai sumber keuangan untuk dana kerja sama bagi restoran yang memperpendek jam kerja.
Selain itu, telah memasukkan lebih dari 340,9 miliar yen sebagai biaya yang terkait dengan perpanjangan tenggat waktu aplikasi untuk "dana darurat kecil-lot" dan "dana dukungan komprehensif" untuk orang-orang dengan pendapatan yang berkurang untuk meminjam biaya hidup dari akhir bulan ini hingga akhir Juni.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Picu Rasa Kesepian, Jepang Bentuk Kementerian Khusus
Baca juga: PM Jepang Yoshihide Suga Tidak akan Hadir Saat Upacara Dimulainya Estafet Obor Olimpiade Tokyo
Selain itu, lebih dari 217,4 miliar yen telah dicatat sebagai biaya pemberian tunjangan baru sebesar 50.000 yen per anak kepada rumah tangga yang membesarkan anak yang dibebaskan dari pajak penduduk.
Selain itu, pemerintah telah memasukkan 4,6 miliar yen sebagai dukungan untuk NPO yang menangani masalah kesepian dan isolasi, seperti memberikan subsidi hingga 1,25 juta yen kepada organisasi yang mengoperasikan "Kodomo Shokudo" yang menyediakan makanan untuk anak-anak.
Pemerintah telah memasukkan 5 triliun yen dalam anggaran untuk tahun fiskal baru sebagai dana cadangan untuk mendukung corona baru.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com