Elon Musk: Sekarang Mobil Tesla Dapat Dibeli dengan Bitcoin
CEO Tesla, Elon Musk pada Selasa malam (23/3/2021) mengumumkan bahwa sekrang dimungkinkan membeli kendaraan Tesal di Amerika Serikat dengan bitcoin.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - CEO Tesla, Elon Musk, pada Selasa malam (23/3/2021) mengumumkan bahwa sekarang dimungkinkan membeli kendaraan Tesla di Amerika Serikat (AS) dengan bitcoin.
Diwartakan CNBC, bulan lalu, produsen mobil mengungkapkan bahwa mereka telah membeli bitcoin senilai 1,5 miliar dolar Amerika.
CNBC (8/2/2021) menulis, Tesla menegaskan akan segera menerima cryptocurrency paling populer di dunia (bitcoin) sebagai bentuk pembayaran.
Baca juga: POPULER Techno: Bocoran iPhone 13, Ada Versi Mini? | Twitter Elon Musk Diserbu Netter Gara-gara Ini
Baca juga: Gak Perlu Repot Punya Kartu Kredit, Beli Mobil Tesla Kini Bisa Pakai Bitcoin
"Anda sekarang dapat membeli Tesla dengan Bitcoin," tulis Elon Musk di Twitternya, yang secara resmi membuat "Technoking of Tesla" bulan ini.
Sebuah halaman dukungan di situs Web Tesla menjelaskan bagaimana pelanggan dapat membayar untuk Tesla menggunakan mata uang digital.
Kendaraan listrik perusahaan biasanya berharga antara 37.990 dolar Amerika dan 124.000 dolar Amerika sebelum pajak.
Terjemahan: Tesla hanya menggunakan perangkat lunak internal & sumber terbuka & mengoperasikan node Bitcoin secara langsung.
Bitcoin yang dibayarkan ke Tesla akan dipertahankan sebagai Bitcoin, tidak dikonversi ke mata uang fiat.
Orang-orang di luar AS akan dapat membeli Tesla dengan bitcoin akhir tahun ini, tanpa menentukan negara mana.
Terjemahan: Bayar dengan kemampuan Bitcoin tersedia di luar AS akhir tahun ini
Untuk menerima pembayaran, Musk mengatakan Tesla menggunakan perangkat lunak internal dan sumber terbuka.
"Tesla mengoperasikan node bitcoin secara langsung," tutur Musk.
Node adalah komputer di jaringan bitcoin yang berfungsi untuk memverifikasi transaksi dan menghindari cryptocurrency dihabiskan dua kali.
Baca juga: Buntut Ketegangan AS-China, Elon Musk Siap Tutup Pabrik Tesla Jika Dpakai untuk Spionase
Pengembalian Mobil Listrik