Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Internasional: Wacana Larangan Bersenjata di AS | Estafet Obor Olimpiade Tokyo Dimulai

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyerukan larangan senjata serbu buntut pembunuhan massal yang menewaskan 10 orang terjadi di Colorado.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
zoom-in POPULER Internasional: Wacana Larangan Bersenjata di AS | Estafet Obor Olimpiade Tokyo Dimulai
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Wacana Larangan Bersenjata di AS | Estafet Obor Olimpiade Tokyo Dimulai 

Pembeli dan pekerja yang ketakutan bergegas menyelamatkan diri sementara petugas bersenjata saling adu tembak dengan tersangka.

Seorang petugas polisi yang merupakan ayah dari tujuh anak Eric Talley (51), berlari ke supermarket setelah panggilan itu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Filipina dan Vietnam Geram, Kapal dari Beijing Dominasi Laut China Selatan dan Langgar Kedaulatan

Presiden Filipina Rodrigo Duterte prihatin kapal-kapal China berkumpul di Laut China Selatan, kata juru bicaranya.

Di sisi lain, Vietnam juga mendesak Beijing agar menghormati kedaulatan maritimnya.

Filipina menggambarkan situasi itu sebagai "kehadiran yang mengancam".

Berita Rekomendasi

Lantaran ada lebih dari 200 kapal milisi maritim China yang berkumpul di Laut China Selatan, dikutip dari Reuters

Kapal-kapal itu ditambatkan di Whitsun Reef dalam zona ekonomi eksklusif 200 mil dari Manila.

Baca juga: Demo Kedubes China, Mahasiswa: Stop Genosida Etnis Uighur

Baca juga: Nyatakan Siap Diperiksa, Direktur Krakatau Steel Bantah Tuduhan Selundupkan Baja dari China

Angkatan Laut Amerika Serikat, pada Selasa (7/7/2020) merilis foto armada laut AS di Pasifik. Di barisan depan dua kapal induk, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan.
Angkatan Laut Amerika Serikat, pada Selasa (7/7/2020) merilis foto armada laut AS di Pasifik. Di barisan depan dua kapal induk, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan. (KEENAN DANIELS / US NAVY / AFP)

"Presiden mengatakan kami sangat prihatin. Setiap negara akan prihatin dengan jumlah kapal itu," kata juru bicara Duterte, Harry Roque dalam konferensi pers.

Diketahui Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, China, dan Vietnam saling mengklaim kedaulatan di Laut China Selatan.

Roque mengatakan Duterte menegaskan kembali kepada duta besar China, Huang Xilian, bahwa Filipina telah memenangkan kasus arbitrase pada 2016.

Dimana hal itu memperjelas hak kedaulatannya di tengah klaim yang dilakukan China.

Sikap Beijing terhadap Laut China Selatan menempatkan Duterte dalam situasi yang canggung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas