Kasus Harian Covid-19 di India Melebihi 100.000, Diduga karena Varian Baru hingga Pelanggaran Prokes
Tambahan kasus Covid-19 dalam sehari lebih dari 100.000, lonjakan itu diduga karena masyarakat melanggar protokol kesehatdan hingga varian baru corona
Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
Negara bagian itu akan mulai menutup pusat perbelanjaan, bioskop, bar, restoran, dan tempat ibadah mulai Senin (5/4/2021) malam.
Pihak berwenang juga akan memberlakukan lockdown total pada akhir pekan, karena para ahli khawatir terjadi lonjakan kasus.
Sehingga mengakibatkan Maharashtra kekurangan tempat tidur perawatan kritis di rumah sakit, terutama di kota-kota kecilnya.
Sementara itu, para ahli epidemiologi mengatakan, tingginya tambahan kasus di India kemungkinan disebabkan oleh varian baru Covid-19.
Varian baru tersebut disebut-sebut lebih mudah menular daripada mutasi sebelumnya.
Akan tetapi para pejabat setempat telah memperingatkan agar tidak mengaitkannya dengan lonjakan kasus yang terjadi.
Selanjutnya, para ahli mengatakan sebagian besar lonjakan kasus mungkin terjadi karena masyarakat telah melanggar protokol kesehatan (prokes).
Masyarakat mengabaikan jarak sosial, tak mamakai masker saat di ruang publik termasuk pertemuan publik.
Baca juga: Korea Utara Umumkan Tidak Berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo karena Covid-19, Korea Selatan Kecewa
Selain itu, beredar kabar bahwa pemerintah India telah mengirimkan pesan yang beragam kepada masyarakat.
Ketika pejabat kesehatan terus memperingatkan masyarakat untuk menghindari pertemuan di tempat umum, Perdana Menteri Narendra Modi dan para pemimpin partainya justru terus mengadakan demonstrasi besar-besaran di beberapa negara bagian.
Pemerintah juga mengizinkan festival besar Hindu selama sebulan di tepi Sungai Gangga di negara bagian Uttarakhand utara.
Yang mana festival tersebut menarik puluhan ribu pengunjug setiap harinya.
Vaksinasi di India
India telah mengintensifkan upaya vaksinasi dalam beberapa pekan terakhir.