Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NYT Sebut Pasukan Israel Serang Kapal Kargo Iran di Laut Merah

Menurut sumber NYT, Israel memberi tahu AS pasukannya telah menyerang kapal Iran, Saviz, di Laut Merah.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in NYT Sebut Pasukan Israel Serang Kapal Kargo Iran di Laut Merah
Atta Kenare/AFP
Tentara Iran mengambil bagian dalam "Hari Teluk Persia Nasional" di Selat Hormuz, pada 30 April 2019. 

Ada tiga serangan lain yang dilaporkan terhadap kapal milik Iran atau Israel sejak 25 Februari. Pada 25 Maret, sebuah kapal kargo milik sebuah perusahaan Israel diduga terkena rudal di Laut Arab.

Israel mencurigai agen Iran di balik serangan ini. Meski ada kerusakan, menurut seorang pejabat senior keamanan Israel, kapal itu bisa melanjutkan perjalanannya.

Dua minggu sebelumnya, media pemerintah Iran mengutip seorang penyelidik Iran yang mengatakan Israel kemungkinan besar berada di balik ledakan yang menyebabkan kebakaran kecil di kapal kontainer Iran di Mediterania.

Silih Serang Tuduhan di Laut Merah

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menolak berkomentar langsung pada saat itu tetapi menuduh Iran secara teratur mengirim senjata ke proksinya di wilayah tersebut.

Pada 26 Februari, Netanyahu menyalahkan Iran atas ledakan di kapal pengangkut kendaraan milik Israel di Teluk Oman.

Seorang pejabat AS mengatakan ledakan itu membuat lubang di kedua sisi lambungnya dan seorang pejabat Israel mengatakan ranjau limpet digunakan. Iran membantah bertanggung jawab.

BERITA TERKAIT

Menurut The NYT, beberapa saluran media sosial Telegram yang dijalankan oleh anggota Korps Pengawal Revolusi Islam menuduh Tel Aviv berada di balik ledakan tersebut.

Insiden yang dilaporkan dengan Saviz terjadi di tengah ketegangan maritim yang memanas antara Iran dan Israel, dengan kedua negara bertukar tuduhan saling menyerang kapal satu sama lain.

Musuh bebuyutan itu bertukar tuduhan. Insiden tersebut terjadi sejak Presiden AS Joe Biden menjabat pada 20 Januari dan berkomitmen bergabung kembali ke kesepakatan nuklir Iran 2015.

Pendahulunya, Presiden Donald Trump, menarik diri dari JCPOA, dalam sebuah langkah yang disambut gembira oleh Israel.

Iran dan AS pada Selasa meluncurkan pembicaraan tidak langsung di Wina yang mencakup kekuatan lain tentang cara-cara untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu.

Baik Iran dan AS menyebut pembicaraan itu konstruktif.  Sebaliknya, Israel menyambut negative pertemuan Wina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam komentarnya kepada anggota parlemen dari partai sayap kanan Likud, mengatakan seharusnya tidak ada usaha kembali ke kesepakatan nuklir berbahaya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas