Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Osaka Jepang Paling Parah Terinfeksi Corona Terbesar Rabu Ini

Osaka Jepang menghadapi jumlah terinfeksi paling parah paling banyak dalam sejarah pandemi Corona hari Rabu ini (7/4/2021) sebanyak  878 terkonfirmasi

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Osaka Jepang Paling Parah Terinfeksi Corona Terbesar Rabu Ini
Foto NHK
Gedung kantor pemda Osaka 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Osaka Jepang menghadapi jumlah terinfeksi paling parah paling banyak dalam sejarah pandemi Corona hari Rabu ini (7/4/2021) sebanyak  878 terkonfirmasi terinfeksi corona, jumlah tertinggi pula yang pernah ada selama dua hari berturut-turut saat ini.

"Jumlah orang yang terinfeksi yang dikonfirmasi per hari melebihi 719 pada hari ke-6 bulan April dan hari ini 878 orang terinfeksi, yang merupakan yang tertinggi yang pernah ada, dan yang tertinggi selama dua hari berturut-turut," papar petugas dinas kesehatan Osaka Rabu ini (7/4/2021).

Ini membuat jumlah total orang yang dikonfirmasi terinfeksi di prefektur itu menjadi 56.626 orang.

Selain itu, dua orang dipastikan tewas hari ini (7/4/2021) akibat corona dan jumlah korban tewas di Prefektur Osaka menjadi 1.199 orang.

Kejutan dan kehati-hatian terdengar di depan Stasiun JR Osaka. Seorang pekerja kantoran laki-laki berusia 40-an yang tinggal di Kota Suita mengatakan, "Beberapa orang mengadakan pesta selamat datang dan perpisahan setelah keadaan darurat dicabut. Anda harus berhati-hati."

Seorang pegawai hotel pria berusia 60-an yang tinggal di Sumiyoshi-ku, Osaka berkata, "Saya terkejut bahwa jumlah orang yang terinfeksi meningkat pesat. Karena jumlah pengguna hotel menurun, jam kerja saya semakin pendek dan penghasilan saya menurun. Saya bingung mesti bagaimana ini," tekannya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, seorang pramugari wanita berusia 30-an yang tinggal di Neyagawa berkata, "Saya teliti dalam pekerjaan saya, menutupi makanan, mencuci tangan, dan berkumur. Saya berharap vaksin itu tidak menyebar dengan cepat dan kembali ke dunia yang normal lagi kita semua."

Seorang wanita berusia 70-an di Takatsuki berkata, "Saya mencoba makan malam dengan masker, tetapi itu sangat sulit. Saya ingin menghindari makan di luar sebanyak mungkin. Saya pikir restoran itu kini mengalami kesulitan keuangan. Jadi saya berharap pemerintah bisa memberikan kompensasi yang baik bagi mereka."

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas