Presiden Tepco Holding Jepang Akan Kembalikan 30% Gajinya ke Perusahaan
Selama setengah tahun ke depan gaji Presiden Tepco Holding Jepang (THD) sebanyak 30% gajinya akan dikembalikan ke Perusahaannya termasuk tiga orang pe
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selama setengah tahun ke depan gaji Presiden Tepco Holding Jepang (THD) sebanyak 30% gajinya akan dikembalikan ke Perusahaannya termasuk tiga orang petugas lainnya.
Hal itu sebagai bagian tanggungjawab mereka atas serangkaian skandal, seperti tindakan yang tidak memadai terhadap terorisme di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kashiwazaki-Kariwa, Chuo-ku, Kota Niigata serta kasus pembangkit nuklir di Fukushima juga.
"Kasus serupa ini tidak pernah terjadi di perusahaan tenaga listrik lain, dan Tepco ingin mengatasi masalah dengan serius sekali agar keraguan besar dapat dihilangkan di masa depan. Saya ingin menyelidiki penyebabnya secara menyeluruh dan mengklarifikasi fakta," papar Tomoaki Kobayakawa, Presiden THD sore ini (7/4/2021).
Otoritas PengaturanNuklir pemerintah Jepang telah memutuskan untuk melarang TEPCO memindahkan bahan bakar nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir Kashiwazaki-Kariwa di Prefektur Niigata, Jepang tengah, setelah ditemukan kekurangan dalam tindakan antiterorisme di fasilitas tersebut.
Selain itu, Tepco telah meninggalkan seismometer yang rusak di reaktor No. 3 di PLTN Fukushima No. 1 di Fukushima yang tidak diperbaiki.
Gelombang gempa kuat yang melanda wilayah timur laut Tohoku Jepang, termasuk Fukushima, pada 13 Februari 2021 tidak diukur sebagai akibatnya Gempa tercatat hingga 6 magnitudo lebih akibat kerusakan seismometer tersebut.
Presiden Kobayakawa juga minta maaf kepada Gubernur Fukushima Masao Uchibori, pada hari Selasa kemarin atas serangkaian masalah di dua pembangkit listrik tenaga nuklir perusahaan.
Pada pertemuan mereka di kantor pemerintah prefektur Fukushima, Uchibori mengatakan kepada Kobayakawa bahwa masalah tersebut "menciptakan kecemasan dan ketidakpercayaan (terhadap perusahaan) di antara penduduk" di prefektur timur laut Jepang.
"Ini adalah masalah yang sangat serius," kata Uchibori, mendesak TEPCO untuk mengambil semua tindakan yang mungkin guna mencegah masalah serupa jangan terjadi lagi di masa mendatang," tekan Uchibori.
Selain Selain Kobayakawa yang akan dipotong 30% gajinya, Pejabat Eksekutif Pelaksana Shigenori Makino, Manajer Umum Divisi Tenaga & Lokasi Nuklir, Pejabat Eksekutif Pelaksana Masaya Tachibana, Perwakilan Kantor Pusat Niigata dan Manajer Umum Kantor Pusat Niigata, dan Pejabat Eksekutif Takeo Ishii, Manajer Umum Kashiwazaki Kariwa Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, semua itu akan ikut pula dipotong gajinya 30% selama 6 bulan mendatang.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com