VIDEO Bocah 10 Tahun Terlantar Sendirian di Perbatasan Amerika-Meksiko, Menangis Minta Tolong
Seorang bocah migran berusia 10 tahun ditemukan berkeliaran sendirian di dekat perbatasan Amerika Serikat-Meksiko.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Anak laki-laki itu menjawab, "Tidak. Saya bersama kelompok untuk menyerahkan diri."
Seorang juru bicara CBP mengatakan Rabu dalam sebuah pernyataan bahwa seorang agen Patroli Perbatasan Rio Grande menemukan bocah lelaki berusia 10 tahun itu Kamis (1/4/2021) lalu di dekat La Gruilla - tidak jauh dari perbatasan Amerika-Meksiko, CBS News melaporkan.
"Pemandangan seperti ini terlalu umum, karena penyelundup terus meninggalkan anak-anak di daerah terpencil, tanpa memperhatikan kesejahteraan mereka," kata juru bicara CBP.
Tidak jelas bagaimana dan mengapa bocah itu masuk ke AS, serta berapa lama ia terlantar sebelum akhirnya ditemukan.
CBP lantas membawanya ke Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS), menurut WHDH.
HHS bertanggung jawab untuk perawatan jangka panjang bagi sebagian besar anak tanpa pendamping.
Dilansir Metro UK, banyak keluarga migran yang berpisah di Meksiko dan mengirim anak-anak mereka melintasi perbatasan ke Amerika sendirian, menurut CBP.
Ratusan kasus serupa terjadi di Texas Selatan.
Pada pertengahan Maret, foto dan video menunjukkan ratusan anak tanpa pendamping di tenda plastik dengan kapasitas hampir dua kali lipat dari kapasitas mereka di fasilitas CBP migran yang di Donna, Texas.
Anak-anak berbaring dan duduk di alas tidur dan menggunakan selimut aluminium di dalam tenda di pusat patroli perbatasan.
Pemerintahan Biden, yang telah menghadapi pengawasan atas lonjakan upaya penyeberangan perbatasan, sejak itu membuka fasilitas sementara yang berdekatan dengan fasilitas yang penuh sesak itu.
Fasilitas baru ini dirancang untuk membantu mempercepat proses pembebasan anak-anak dari tahanan patroli perbatasan.
Masalah Imigrasi di Amerika
Dilansir Independent, di bawah pemerintahan Donald Trump, agen Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai diberi wewenang luas untuk melakukan razia terhadap para migran, termasuk individu yang telah tinggal di Amerika selama beberapa dekade.