Jelang Kepergian Pangeran Philip: Ratu Elizabeth Berada di Sisinya hingga Tak Mau ke Rumah Sakit
Ratu ELizabeth berada di sisi Pangeran Philip saat suaminya itu meninggal. Pangeran Philip juga hanya ingin di rumah dan menolak dibawa ke rumah sakit
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dikatakan, Duke frustrasi dengan pembatasan Covid yang membatasi kunjungan keluarga dan membuat kunjungan perawatan menjadi lebih sulit.
Dia dilaporkan dalam "kondisi yang baik" hanya beberapa hari sebelum kematiannya, menghabiskan hari-hari terakhirnya dengan istri tercintanya 'Lilibet'.
Kondisi Pangeran Philip Beberapa Hari sebelum Kepergiannya
Awal minggu ini Pangeran Philip masih membaca dan menulis surat, dan berbicara dengan orang yang dicintai melalui telepon karena dia bukan penggemar Zoom, yang terpaksa dia gunakan untuk tetap berhubungan dengan sang cucu, Pangeran Harry.
Sumber mengatakan kepada Daily Mail bahwa sejak kembali dari rumah sakit, pria berusia 99 tahun itu "lebih tenang", dan sebagian besar menghabiskan waktu di kamarnya.
Ia menyimpan dua foto berbingkai di samping tempat tidurnya, yaitu foto istrinya dan ibunya, menurut sumber.
Pangeran Philip bertekad sampai akhir bahwa dia akan meninggal di rumahnya sendiri.
Waktu makan pun diubah sehingga dia bisa makan bersama ratu kapan pun dia merasa cukup sehat.
Ratu terdengar mengatakan bahwa Duke menolak untuk memakai alat bantu dengar.
Ia juga menolak untuk meminta anggota staf mengambil kacamatanya ketika dia menjatuhkannya, ia ingin melakukannya sendiri, demikian dilaporkan.
Orang dalam mengklaim Duke membatalkan teh pagi jam 7.30 pagi yang akan dikirim oleh seorang pelayan.
Ia juga hanya memiliki sedikit nafsu makan untuk makanan yang dikirim di atas nampan.
Ketika merasa cukup sehat, Philip duduk di bawah sinar matahari dengan selimut menutupi kakinya.
Karena berjalannya semakin sulit, Pangeran Philip harus menggunakan tongkat.