Ayatollah Ali Khamenei Tunjuk Mayjen Reza Falahzadeh Jadi Deputi Komandan Pasukan Al Quds
Khamenei menyetujui pengangkatan Falahzadeh, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Komandan Pasukan Quds untuk urusan koordinasi.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Dia mengatakan Pasukan Qods IRGC dan mereka yang menjadi martir dalam perang melawan kelompok teroris di Suriah dan Irak dan para martir lainnya seperti Jenderal Hejazi, menjamin keamanan Iran.
Mereka juga dianggap membela kepentingan regional dan nasional Iran dari ancaman yang ditimbulkan rezim Zionis dan AS dan agen mereka, termasuk ISIL.
Jenderal Rahim Safavi mengatakan negara-negara tertindas di Lebanon, Irak, Suriah, Afghanistan dan Palestina telah bertahun-tahun berdiri melawan AS dan penjajah Zionis dan agen mereka.
Brigadir Jenderal Seyed Mohammad Hossein Hejazi, seorang veteran perang Iran-Irak pada 1980-an menderita luka kimia akibat perang selama beberapa dekade terakhir.
Setelah kematiannya, IRGC menyampaikan belasungkawa. Begitu juga Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Iran Ayatollah Seyed Ali Khamenei.
Pemimpin tertinggi Iran menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, kerabat dan teman Jenderal Hejazi, mengatakan almarhum menjalani kehidupan upaya tak kenal lelah dan memiliki "kecerdasan kreatif" dan "hati yang penuh dengan iman yang tulus".
Dia "penuh dengan motivasi dan tekad, kekuatan yang sepenuhnya mengabdi pada Islam dan Revolusi," tulis Ayatollah Khamenei dalam sebuah pesan.
"Dia bertugas di posisi besar dan berpengaruh di Korps Pengawal Revolusi Islam dan muncul dengan kepala tegak dan sukses di semua itu," Khamenei."Ketidakhadirannya benar-benar menjadi sumber penyesalan dan kesedihan."
Wafatnya Jenderal Hejazi juga memicu curahan belasungkawa yang sangat besar dari otoritas dan komandan tertinggi Iran.
Termasuk di antaranya Kepala Kehakiman Ebrahim Rayeesi, Ketua Parlemen Mohammad Baqer Qalibaf, Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayjen Mohammad Baqeri, dan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif .
Rayeesi memuji Hejazi sebagai komandan yang tulus dan setia, yang berusaha keras membantu Front Perlawanan Islam.
"Selain memainkan peran dalam kemenangan Revolusi, memerintah selama era Pertahanan Suci (perang Iran-Irak) dan mengorganisir pasukan Basij, Jenderal Hejazi adalah 'bintang bersinar dari Poros Perlawanan,” tulis Qalibaf di pesannya.(Tribunnews.com/AMN/FARS/xna)