Korsel Perkenalkan Dua Teknologi Baru untuk Alat Test Covid-19, Warga Bisa Swab Mandiri
Kedua jenis alat itu menjadi alat tambahan untuk meningkatkan kapasitas pengujian Korsel di tengah kasus harian Covid-19 yang meningkat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Wabah pandemi Covid-19 yang belum usai membuat beberapa negara terus mengembangkan riset dan teknologi untuk menanggulangi virus ini. Seperti yang dilakukan Negeri Ginseng Korea Selatan.
Melalui Kementerian Keamanan Makanan dan Obat Korea Selatan (MFDS), mereka memberi persetujuan bersyarat pada dua jenis alat uji mandiri Covid-19 baru pada Jumat (23/4/2021).
Kedua jenis alat itu menjadi alat tambahan untuk meningkatkan kapasitas pengujian Korsel di tengah kasus harian Covid-19 yang meningkat.
Pengembangan teknologi ini diyakini mampu mendeteksi potensi penularan Covid-19 dengan akurat.
Baca juga: Saat Lonjakan Kasus Corona Masih Terjadi, Stok Vaksin Covid Hanya Cukup untuk 20 Hari
Melansir Strait Times, pihak MFDS sudah memberi lampu hijau untuk alat uji yang dikembangkan oleh dua perusahaan bioteknologi, SD Biosensor dan Humasis.
Pemberian izin ini merupakan persetujuan pertama untuk alat uji di rumah untuk mendeteksi virus corona penyebab Covid-19.
Alasan persetujuan ini diberikan dengan beberapa syarat karena alat mandiri ini memungkinkan kedua test kit digunakan di dalam negeri sampai produk yang disetujui sepenuhnya diluncurkan.
Proses pengujiannya pun singkat. Kedua alat tersebut memungkinkan orang untuk mengumpulkan sampel dari hidung mereka, dan hasilnya ke luar dalam waktu 15-20 menit saja.
Otoritas kesehatan Korsel mengatakan bahwa alat tes mandiri hanya digunakan sebagai alat tambahan dari metode pengambilan sampel yang sudah ada.
Hal ini dilakukan karena lemahnya akurasinya hasil tes dibandingkan dengan tes PCR yang biasa digunakan.
"Jika didapati hasil tes menunjukkan positif, mereka harus melakukan tes PCR," tulis MFDS dalam keterangannya.
Kedua test kit ini sudah mendapat persetujuan untuk penggunaan darurat oleh negara asing seperti di beberapa negara Eropa. Selain itu, penjualan alat test kit ini sudah mulai didistribusikan.
Korsel ingin warganya menggunakan alat swab mandiri dan dapat membelinya di apotek atau melalui toko online dalam beberapa hari mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.