Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Studi di Inggris Temukan Dampak Nyata dari Kampanye Vaksinasi Covid-19

Studi di Inggris temukan infeksi Covid-19 pada orang dewasa dari segala usia turun 65 persen, setelah terima dosis pertama AstraZeneca atau Pfizer.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
zoom-in Studi di Inggris Temukan Dampak Nyata dari Kampanye Vaksinasi Covid-19
STR / AFP
Ilustrasi. Foto yang diambil pada 30 Maret 2021 ini menunjukkan seorang anggota staf medis bersiap untuk memberikan dosis vaksin virus Corona Covid-19 Sinovac di sebuah universitas di Qingdao di provinsi Shandong timur China. 

TRIBUNNEWS.COM -  Para ilmuwan mengklaim bahwa kampanye vaksinasi Covid-19 menunjukkan dampak nyata melawan pandemi virus corona.

Penelitian di Inggris menemukan bahwa infeksi Covid-19 pada orang dewasa dari segala usia turun 65 persen, setelah mereka menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca atau Pfizer.

Perlu digaris bawahi, penelitian ini dilakukan pada infeksi varian baru virus corona yang lebih menular dari aslinya.

"Temuan ini sangat menjanjikan," kata Menteri Kesehatan James Bethell dalam pernyataan saat data tersebut dipublikasikan.

Baca juga: Update Corona Global 24 April 2021: Total 146,2 Juta Infeksi Covid-19 di Seluruh Dunia

Baca juga: Sambil Menundukkan Kepala, PM Jepang Meminta Maaf Deklarasi Darurat Covid-19 Kembali Diberlakukan

Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin AstraZeneca pada 20 Maret 2021 di Ede, tempat kampanye vaksinasi melawan Covid-19
Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin AstraZeneca pada 20 Maret 2021 di Ede, tempat kampanye vaksinasi melawan Covid-19 (Piroschka van de Wouw / ANP / AFP)

Dia mengatakan, para peneliti menunjukkan program vaksinasi Covid-19 di Inggris "memiliki dampak signifikan".

Melansir Reuters, data tersebut berasal dari dua studi yang merupakan bagian dari Survei Infeksi Covid-19.

Ini merupakan kolaborasi antara Universitas Oxford, departemen kesehatan pemerintah, dan Kantor Statistik Nasional.

Berita Rekomendasi

Kedua studi tersebut dipublikasikan secara online sebagai pracetak pada Jumat (23/4/2021) dan belum ditinjau oleh rekan sejawat.

Para peneliti menganalisis lebih dari 1,6 juta hasil tes dari usap hidung dan tenggorokan yang diambil dari 373.402 peserta penelitian antara 1 Desember 2020 dan 3 April 2021.

Mereka menemukan bahwa 21 hari setelah satu dosis vaksin AstraZeneca atau Pfizer-BioNTech, tingkat semua infeksi Covid-19 baru turun 65 persen.

Ini termasuk penurunan infeksi bergejala sebesar 74 persen dan penurunan infeksi tanpa gejala yang dilaporkan sebesar 57 persen.

Baca juga: Vaksin Pfizer Palsu Yang Disita di Meksiko dan Polandia Berisi Air Suling Hingga Cairan Anti Keriput

Baca juga: Kanada Kembali Laporkan Kasus Pembekuan Darah Langka setelah Suntik Vaksin COVID-19 AstraZeneca

Ilustrasi vaksin Pfizer Vaksin Covid-19 dari Pfizer terbukti 100% efektif dalam menghentikan penyakit serius akibat virus corona pada usia 12 hingga 15 tahun.
Ilustrasi vaksin Pfizer Vaksin Covid-19 dari Pfizer terbukti 100% efektif dalam menghentikan penyakit serius akibat virus corona pada usia 12 hingga 15 tahun. (AFP/Freepik)

Studi tersebut menemukan, penurunan infeksi secara keseluruhan dan infeksi bergejala, bahkan lebih besar setelah dosis kedua - masing-masing 70 persen dan 90 persen.

Efek serupa juga ditemukan pada orang yang memiliki infeksi Covid-19 sebelumnya.

Studi kedua mengamati tingkat antibodi terhadap virus SARS-CoV-2 untuk melihat bagaimana mereka berubah setelah satu dosis vaksin, dan setelah dua dosis Pfizer.

Hasil menunjukkan bahwa respons antibodi terhadap satu dosis dari kedua vaksin sedikit lebih rendah pada orang tua, tetapi tinggi di semua usia setelah dua dosis Pfizer.

Berita lain terkait Penanganan Covid

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas