Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

RS Osaka Jepang Alami Krisis Tempat Tidur Pasien Covid-19, Gubernur Minta Masyarakat Tetap di Rumah

Di Prefektur Hyogo tingkat penggunaan tempat tidur yang sakit kritis sangat ketat, melebihi 80 persen.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in RS Osaka Jepang Alami Krisis Tempat Tidur Pasien Covid-19, Gubernur Minta Masyarakat Tetap di Rumah
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Gedung Pemda Osaka di Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sejumlah wilayah di Jepang kini mengalami krisis tempat tidur untuk pasien Covid-19. Sebut saja di Osaka dan Hyogo.

Di Prefektur Hyogo tingkat penggunaan tempat tidur yang sakit kritis sangat ketat, melebihi 80 persen.

Gubernur setiap prefektur di Kansai sangat menyerukan tindakan, seperti tidak ke luar rumah selama liburan Golden Week.

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona diumumkan pada tanggal 3 Mei di 2 prefektur dan 4 prefektur di Kansai sebagai berikut:

- Osaka 847 orang,
- Hyogo 344 orang,
- Kyoto 121 orang,
- 70 orang di Nara,
- 37 orang di Shiga,
- Wakayama 15 orang, dengan total 1.434 orang,

Baca juga: Petugas CLO Jadi Kunci Olimpiade Jepang di Tengah Pandemi Covid-19

Jumlah ini adalah jumlah orang yang terinfeksi tertinggi kedua yang diumumkan pada hari Senin.

Berita Rekomendasi

- 19 orang di Osaka,
- Jumlah terbesar 4 orang di Wakayama,
- Sebanyak 25 orang dipastikan meninggal dunia di Hyogo

Di Osaka, tingkat operasional tempat tidur untuk pasien yang sakit kritis mencapai 99,7 persen pada tanggal 3, dan 68 orang lainnya dirawat di tempat tidur untuk pasien ringan dan sedang, dan sistem penyediaan perawatan medis berada dalam situasi kritis.

Di Hyogo, tingkat penggunaan tempat tidur untuk pasien yang sakit kritis melebihi 80 persen, dan di Kota Kobe, seorang pria lanjut usia yang menunggu di rumah untuk menyesuaikan rawat inap pada tanggal 3, akhirnya meninggal.

Update Covid-19 Global Selasa 4 Mei 2021
Update Covid-19 Global Selasa 4 Mei 2021 (Freepik)

Pada tanggal 3 Mei, Gubernur Yoshimura dari Prefektur Osaka dan Gubernur Ido dari Prefektur Hyogo menyatakan niat mereka untuk memutuskan akhir pekan ini apakah akan meminta pemerintah untuk memperpanjang keadaan darurat, yang akan jatuh tempo pada tanggal 11 Mei mendatang.

"Selain itu, kami sangat mengimbau anda untuk tidak keluar rumah selama liburan Golden Week dan mengambil tindakan menyeluruh terhadap infeksi, seperti menghabiskan waktu di rumah," pesannya.

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas