PM Jepang Pertimbangkan Deklarasi Darurat Covid-19 di 7 Wilayah Selain Tokyo, Osaka, Hyogo dan Kyoto
Sebelumnya 7 wilayah tersebut meminta agar pemerintah pusat menetapkan deklarasi darurat setidaknya tindakan prioritas di wilayahnya.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selain fokus kepada 4 wilayah (Tokyo, Osaka, Hyogo dan Kyoto), Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga akan memperhatikan 7 wilayah lain terkait penerapan deklarasi darurat.
Sebelumnya 7 wilayah tersebut meminta agar pemerintah pusat menetapkan deklarasi darurat setidaknya tindakan prioritas (satu level di bawah PSBB) di wilayahnya.
"Kamis ini PM Jepang sedang diskusi dengan para menteri terkait dan para anggota tim ahli khususnya mengenai perpanjangan atau tidaknya PSBB sejak 25 April lalu hingga 11 Mei mendatang. Juga memperhatikan 7 wilayah lainnya di Jepang yang tingkat infeksinya cukup besar dibandingkan jumlah penduduknya," papar sumber Tribunnews.com, Kamis (6/5/2021).
Sebanyak 7 wilayah di Jepang yang mendapat perhatian itu adalah Okinawa, Fukuoka, Aichi, Saitama, Chiba, Kanagawa, dan Hokkaido .
"Besok Jumat (7/5/2021) dipastikan akan diputuskan oleh PM Suga," katanya.
Baca juga: RS Osaka Jepang Alami Krisis Tempat Tidur Pasien Covid-19, Gubernur Minta Masyarakat Tetap di Rumah
Selain soal perpanjangan dan tinjauan 7 wilayah lainnya tersebut, ada dua versi untuk lamanya perpanjangan PSBB.
"Ada yang meminta perpanjangan 2 minggu, tetapi ada yang mengusulkan pula perpanjangan satu bulan sehingga PSBB sampai dengan 11 Juni 2021. Belum tahu apa yang akan diambil PM Jepang besok," kata dia.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.