Geger Terbaru Palestina-Israel ; Apa yang Terjadi di Sheikh Jarrah Yerusalem Timur?
Pengadilan Israel memerintahkan enam keluarga Palestina untuk meninggalkan rumah mereka di Sheikh Jarrah per 2 Mei 2021.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Fayrouz Sharqawi, Direktur Mobilisasi Global untuk Yerusalem Akar Rumput, sebelumnya mengatakan kepada Al Jazeera, tidak masuk akal mengandalkan sistem peradilan Israel untuk melindungi hak-hak Palestina.
"Sistem ini merupakan bagian integral dari negara kolonial Zionis, yang mengidentifikasi sebagai 'negara Yahudi', dan karenanya dan secara sistematis menindas, merampas, dan menggusur warga Palestina," katanya.
Apa tanggapan Yordania?
Pada Kamis, Kementerian Luar Negeri Yordania mengatakan telah menyerahkan 14 dokumen resmi terkait pembangunan unit perumahan di Sheikh Jarrah kepada Otoritas Palestina (PA).
Dokumen tersebut menunjukkan kementerian pembangunan saat itu menandatangani kesepakatan dengan UNRWA untuk membangun 28 unit rumah bagi keluarga pengungsi Palestina.
Juru bicara resmi kementerian, Daifallah al-Fayez, mengatakan dalam sebuah pernyataan Yordania berkomitmen memberikan semua dukungan yang mungkin kepada warga Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah.
"Menjaga warga Palestina di Yerusalem tetap berakar di tanah mereka adalah prinsip nasional dalam upaya Yordania untuk mendukung saudara-saudara Palestina kami," katanya.
Menurut Zakariah Odeh, Direktur Koalisi Sipil untuk Hak Palestina di Yerusalem, Yordania harus mengerahkan lebih banyak upaya untuk menjaga situasi saat ini dan masa depan bagi keluarga Karm al-Jaouni.(Tribunnews.com/Aljazeera/xna)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.