Fakta-fakta Ketegangan Israel-Palestina, Apa yang Terjadi hingga Penyebab Kekerasan
srael mengumumkan keadaan darurat di pusat kota Lod, setelah kerusuhan yang terjadi antara tentara Israel dan militan Palestina meningkat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Surat kabar Israel Haaretz melaporkan, sekira 12 orang terluka dalam bentrokan itu.
"Saat malam tiba, situasi memburuk di Lod," kata polisi.
Media Israel melaporkan bahwa sinagoge (tempat ibadah orang Yahudi-Red) dan beberapa bisnis dibakar.
Sementara kantor berita Reuters mengatakan, ada laporan orang-orang Yahudi merajam mobil yang dikemudikan oleh seorang warga Arab.
Pada Selasa malam (11/5/2021), Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan keadaan darurat di Lod.
Konflik antara militer Israel dan militan Palestina di Gaza telah menimbulkan keresahan di antara minoritas Arab di Israel, yang menyebabkan protes.
Ada juga kerusuhan di kota-kota lain dengan populasi Arab Israel yang besar, serta di Yerusalem Timur dan Tepi Barat.
"Seluruh Israel harus tahu, ini benar-benar tak terkendali," kata Wali Kota Lod, Yair Revivo, seperti dikutip oleh surat kabar Times of Israel.
"Perang saudara telah meletus di Lod," imbuhnya.
Times of Israel membeberkan bahwa ini adalah pertama kalinya pemerintah menggunakan kekuatan darurat atas komunitas Arab sejak 1966.
Netanyahu mengatakan dia akan memberlakukan jam malam di kota jika perlu.
Baca juga: Amnesty International Minta Israel untuk Hentikan Penggusuran Paksa Warga Palestina di Sheikh Jarrah
Baca juga: Korban Tewas Capai 35 Jiwa, Termasuk Anak-anak saat Israel Bombardir Gedung-gedung di Gaza
Apa yang kita ketahui tentang pertarungan terbaru?
Israel mengatakan, pihaknya melancarkan serangan udara lebih lanjut terhadap sasaran di Gaza, sebagai tanggapan atas tembakan roket yang terus-menerus dari militan Palestina.
Palestina telah meluncurkan serangan ratusan roket ke kota-kota Israel dalam upaya nyata untuk membanjiri pertahanan rudal.