Kuba Luncurkan 2 Vaksin Covid-19 yang Masih dalam Uji Klinis
Kuba pekan ini mulai mengimunisasi penduduknya menggunakan dua vaksin produksi lokal yang masih dalam tahap uji klinis, vaksin Abdala dan Soberana.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Hasil tahap II, kata pihak berwenang, menunjukkan hasil positif dalam hal kemanjuran dan keamanan.
Awalnya, pemerintah berencana meluncurkan program vaksinnya ke publik pada Juni, setelah mendapat izin.
"Jika bukan karena situasi epidemi ini, (pihak berwenang) akan menunggu lebih lama," kata ahli biologi molekuler dan peneliti Amilcar Perez-Riverol dari Universitas Sao Paulo, merujuk pada lonjakan infeksi baru.
Baca juga: Survei Facebook: Kaum Muda Indonesia Masih Ragu Ikut Vaksinasi Covid-19
Menteri Kesehatan Jose Angel Portal mengatakan antara 1,7 juta dari 2,1 juta penduduk Havana, pusat penyebaran, akan divaksinasi secepatnya dan Agustus.
Dari total populasi pulau itu, 22,6 persen seharusnya menerima kedua suntikan pada Juni, 33,5 persen pada Juli, dan 70 persen pada Agustus, katanya.
"Setiap kritik terhadap keputusan Kuba untuk melepaskan senjata akan menjadi perdebatan jika hasil uji coba kembali positif," kata Perez-Riverol.
Pernyataan Riverol menunjuk ke Rusia dan China yang juga telah menggunakan vaksin buatan sendiri untuk digunakan sebelum uji coba selesai.
Berita lain terkait Vaksinasi Covid-19
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)