Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

CDC: Warga Amerika yang Sudah Divaksin Penuh Tak Lagi Diwajibkan Pakai Masker dan Jaga Jarak

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau CDC mengumumkan warga Amerika yang sudah divaksin tidak perlu lagi memakai masker atau jaga jarak

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
zoom-in CDC: Warga Amerika yang Sudah Divaksin Penuh Tak Lagi Diwajibkan Pakai Masker dan Jaga Jarak
CDC
Ilustrasi pakai masker dan jaga jarak. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau CDC mengumumkan warga Amerika yang sudah divaksin tidak perlu lagi memakai masker atau jaga jarak 

TRIBUNNEWS.COM - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau CDC mengumumkan warga Amerika yang sudah divaksin tidak perlu lagi memakai masker atau menjaga jarak.

Perubahan panduan besar itu dibuat oleh direktur CDC Dr Rochelle Walensky pada Jumat (14/5/2021).

Dr Walensky berkata:

"Kita semua merindukan momen ini."

"Siapapun yang telah divaksinasi lengkap dapat berpartisipasi dalam kegiatan di dalam dan di luar ruangan, besar atau kecil, tanpa memakai masker atau menjaga jarak secara fisik."

Baca juga: CDC AS Temukan 28 Kasus Pembekuan Darah pada Penerima Vaksin J&J, Sebagian Besar Menyerang Wanita

Baca juga: CDC Beri Sinyal Kapal Pesiar Dapat Lanjutkan Berlayar di Perairan AS Musim Panas Ini

Berita Rekomendasi

"Jika Anda sudah divaksinasi penuh, Anda dapat mulai melakukan hal-hal yang sebelumnya Anda hentikan karena pandemi."

"Kita semua telah merindukan saat-saat ini ketika kita dapat kembali ke kehidupan normal."

Dr Walensky mengatakan bahwa pedoman baru ini hanya berlaku untuk orang Amerika yang telah divaksinasi penuh.

Ia meminta siapa saja yang mengalami gangguan kekebalan untuk berbicara dengan dokter mereka sebelum melepaskan masker.

Orang yang divaksinasi penuh artinya orang-orang yang dua minggu melewati dosis vaksin Covid-19 terakhir yang dibutuhkan.

Dr Walensky kemudian mengatakan bahwa perubahan pedoman tidak dimaksudkan sebagai rayuan agar lebih banyak orang yang divaksinasi.

Baca juga: Jelang Lebaran, Google Doodle Kembali Ingatkan soal Pencegahan Covid-19, Pakai Masker dan Jaga Jarak

Baca juga: Terjebak dengan Ratusan Juta Stok Tak Terjual, Produsen Masker AS Minta Bantuan Administrasi Biden

Ia menyebut bahwa CDC telah "mengikuti ilmu pengetahuan" dalam membuat keputusannya.

Ia juga mengatakan bahwa keputusan itu juga tidak berdasarkan tekanan publik tetapi keefektifan vaksin.

Meski begitu, Dr Walensky memperingatkan bahwa jika situasinya menjadi lebih buruk lagi, CDC mungkin harus mengubah pedomannya.

Dr Walensky menambahkan bahwa pedoman tentang pemakaian masker di pesawat, bus, atau kereta api tidak berubah.

Masker tetap harus dipakai saat bepergian dan di bandara serta stasiun.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa lokasi seperti fasilitas kesehatan harus mengikuti pedoman keamanan infeksi mereka sendiri.

Baca juga: Brasil Hentikan Produksi Vaksin AstraZeneca karena Kekurangan Bahan

Baca juga: Hasil Penelitian Jepang: Vaksin Pfizer Dapat Mencegah Infeksi Mutan Covid-19 Inggris

"Ini momen yang menarik dan kuat. Ini hanya bisa terjadi karena upaya banyak orang yang memastikan bahwa kita memiliki administrasi cepat tiga vaksin yang aman dan efektif," ujarnya.

Dr Walensky memberi tahu orang Amerika yang tidak divaksinasi bahwa mereka harus terus memakai masker, sambil mendesak mereka untuk divaksinasi sesegera mungkin.

Lebih dari 32,8 juta orang telah dinyatakan positif Covid-19 di Amerika Serikat selama pandemi, dengan 583.000 kematian disebabkan olehnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar penanganan Covid-19

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas