UPDATE: Serangan Pasukan Brigade Al Qassam Tewaskan Tentara Israel di Perbatasan Gaza
Terbaru, Kamis (13/5/2021) Hamas menembakkan roket ke kota-kota Israel termasuk ke Utara Israel, Galilea.
Editor: Malvyandie Haryadi
Ini merupakan gedung bertingkat ketiga yang dihancurkan Israel di Gaza.
Youmna Al Sayed, seorang jurnalis yang melaporkan dari Kota Gaza, kepada Al Jazeera mengatakan Menara Shorouq adalah rumah bagi banyak kantor media di Jalur Gaza dan berada di daerah yang sangat padat penduduknya.
Di gedung ini juga berkantor televisi Al-Aqsa.
Dia mengatakan gedung Sharouq memiliki tiga hingga empat kantor outlet media di masing-masing dari 14 lantai, sedangkan lantai dasar memiliki restoran dan bank, dan satu-satunya mal besar di Jalur Gaza terletak di seberang menara.
Dia mengatakan gedung itu tidak digunakan oleh pejuang Hamas.
Dia mengatakan telah terkena beberapa rudal "peringatan", kemudian serangan rudal penuh.
"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa akibat dari kehancuran menara ini akan sangat mengerikan," katanya.
Rabu lalu, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan operasi militer akan terus berlanjut di Jalur Gaza selama diperlukan dan saat ini tampaknya tidak akan ada habisnya.
“Israel tidak sedang mempersiapkan gencatan senjata. Saat ini tidak ada tanggal akhir untuk operasi tersebut. Hanya ketika kita mencapai keheningan total, kita dapat berbicara tentang ketenangan, ” kata Gantz dalam tur Ashkelon yang dihantam roket.
"Kami tidak akan mendengarkan khotbah moral dari organisasi atau lembaga mana pun mengenai hak dan kewajiban kami untuk melindungi warga Israel."
“Selama beberapa jam terakhir telah melakukan serangkaian serangan yang signifikan, kami telah mengenai komandan, infrastruktur penting Hamas… kami telah mencapai ratusan target, gedung-gedung tinggi runtuh, pabrik-pabrik runtuh, terowongan-terowongan dihancurkan dan komandan dibunuh.
Semua cara dan semua opsi ada di meja, ”tambahnya.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengunjungi warga Israel yang terluka di Wolfson Medical Center, Holon, pada Selasa sore.
Dia berterima kasih kepada para dokter karena telah menyelamatkan nyawa seorang gadis berusia 3 tahun bernama Orin, sambil menunjukkan bahwa di sebelahnya tergeletak seorang anak dari Gaza, yang juga sedang dirawat di rumah sakit itu, mengatakan bahwa "itu menunjukkan kepada Anda semua perbedaan antara orang-orang budaya dan orang-orang dalam kegelapan. "
Netanyahu mengomentari serangkaian serangan Israel menewaskan sejumlah tokoh penting Hamas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.