Indonesia dan Malaysia Desak Dewan Keamanan PBB Menghentikan Kekerasan oleh Israel
Malaysia dan Indonesia meminta Dewan Keamanan PBB untuk campur tangan dan menghentikan serangan Israel di Gaza
Editor: Sanusi
Demonstran, di antara mereka banyak wanita Arab yang mengenakan pakaian tradisional Palestina, membawa plakat yang bertuliskan Yerusalem yang diduduki tetap menjadi ibu kota Palestina dan menuntut hak untuk mengembalikan semua pengungsi Palestina ke tanah air mereka.
Ada upaya yang ditingkatkan dalam beberapa hari terakhir oleh lobi Israel di Jerman untuk melarang demonstrasi pro-Palestina dengan dalih "langsung anti-Semit."
Kota Frankfurt dilaporkan melarang protes anti-Israel yang dijadwalkan pada hari hari ini, Sabtu (15/5/2021).
Jerman telah menjadi tempat protes anti-Israel di banyak kota di tengah meningkatnya jumlah korban tewas Palestina selama beberapa hari terakhir.
Lebih banyak demonstrasi direncanakan di seluruh negeri akhir pekan ini, termasuk Berlin yang akan menjadi tempat tiga demonstrasi pada hari Sabtu.
Aksi demo di Sydney
Sekitar 200 orang dari komunitas Muslim Sydney turun ke jalan untuk memprotes Israel selama kekerasan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Dikutip dari 9News.com.au, rekaman dari video yang diambil oleh pengunjuk rasa dan diposting di media sosial menunjukkan massa berkumpul di Lakemba selama perayaan Ramadhan, mendengarkan pidato dan mengibarkan bendera.
Sebagian artikel ini sudah tayang di KONTAN, dengan judul: Indonesia dan Malaysia mendesak Dewan Keamanan PBB menghentikan kekerasan oleh Israel