Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita di India Dikira Sudah Meninggal akibat Covid-19, Tiba-tiba Bangun Sesaat Sebelum Dikremasi

Seorang wanita 76 tahun, yang diyakini meninggal setelah dites positif terkena virus corona, tiba-tiba terbangun beberapa saat sebelum dikremasi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
zoom-in Wanita di India Dikira Sudah Meninggal akibat Covid-19, Tiba-tiba Bangun Sesaat Sebelum Dikremasi
Foto India Today
Wanita 76 tahun dari desa Mudhale sekarang dirawat di sebuah rumah sakit di Baramati. Seorang wanita 76 tahun, yang diyakini meninggal setelah dites positif terkena virus corona, tiba-tiba terbangun beberapa saat sebelum dikremasi 

Selama seminggu terakhir, India menctata lebih dari 1,7 juta kasus virus corona baru dan lebih dari 20.000 kematian.

Tingkat infeksi yang meningkat pesat di India telah membanjiri rumah sakit, terutama di daerah pedesaan dengan akses ke fasilitas perawatan kesehatan yang terbatas.

Polisi telah mulai berpatroli di Sungai Gangga setelah warga mulai membuang mayat di sungai lintas batas, menurut seorang pejabat pemerintah.

"Kami terus menemukan 10 hingga 20 mayat di sungai," kata Navneet Sehgal, juru bicara Uttar Pradesh, sebuah negara bagian di India utara dengan sekitar 200 juta penduduk.

Pada bulan September, gelombang pertama Covid-19 India membuat negara itu melaporkan hampir 100.000 kasus per hari.

Angka kasus baru turun sekitar 80 persen pada awal 2021, sebelum gelombang kedua menghancurkan negara Asia Selatan itu.

India menjadi negara kedua setelah AS yang mencapai total 20 juta kasus minggu lalu.

Berita Rekomendasi

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa 2021 diperkirakan akan menjadi tahun pandemi yang jauh lebih mematikan daripada 2020 untuk India.

Pada hari Senin, WHO mengklasifikasikan varian B.1.617, yang pertama kali diamati di Maharashtra India, sebagai "varian yang menjadi perhatian" bagi dunia yang dapat menyebar lebih cepat daripada varian sebelumnya.

Kamar Mayat dan Krematorium di India Penuh, Petugas Ambulans Diduga Buang Jenazah Covid-19 ke Sungai

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, petugas ambulans di India dilaporkan terlihat membuang jasad korban Covid-19 ke sungai ketika krisis virus corona di negara itu terus berlanjut.

Dilansir Mirror, laporan lainnya mengklaim puluhan mayat korban virus corona juga terdampar di tepi Sungai Gangga, di sepanjang Uttar Pradesh dan Bihar, pada hari Selasa (11/5/2021).

Pejabat mengklaim mereka telah mendapati 71 mayat terdampar di tepi.

Janardhan Singh Sigriwal, Anggota Parlemen Bihar untuk partai BJP yang berkuasa di negara itu, mengklaim korban virus corona dibuang oleh pengemudi ambulans dari jembatan, lapor Daily Mail.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas