Norwegia, China, dan Tunisia Sepakat Minta Israel dan Hamas untuk Segera Hentikan Konflik
Tiga negara anggota PBB yakni Norwegia, China, dan Tunisia sepakat untuk meminta Israel dan Hamas segera menghentikan konflik di Jalur Gaza
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Tiga negara anggota Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Norwegia, China, dan Tunisia sepakat untuk meminta Israel dan Hamas segera menghentikan konflik di Jalur Gaza.
Kesepakatan bersama tiga negara tersebut disampaikan di markas PBB New York, Senin (17/5/2021).
Dikutip dari tayangan Kompas Tv, Senin (17/5/2021), perwakilan tetap dari Negara Norwegia untuk PBB, Mona Juul meminta baik Israel dan Hamas segera menghentikan segala tindak kekerasan kekerasan yang terjadi akibat konflik tersebut.
Tak hanya itu, Mona Juul juga meminta penghentian adanya provokasi, hasutan, penghancuran, dan rencana penggusuran di Sheikh Jarrah, lingkungan kecil di Yerusalem Timur.
"Kami menuntut penghentian segera semua tindakan kekerasan, provokasi, hasutan, penghancuran, dan rencana penggusuran."
"Kami mendesak kedua belah pihak untuk segera menurunkan ketegangan dan mengakhiri kekerasan," ujar Mona Juul.
Baca juga: Israel Kirim Lebih Banyak Serangan saat Gaza Laporkan Korban Tewas Hampir 200 Jiwa
Baca juga: Presiden Turki dan Iran Bahas Serangan Israel terhadap Palestina
Perwakilan dari Norwegia tersebut juga menyatakan siap mendukung untuk membahas solusi sesuai dengan resolusi PBB dan hukum internasional.
Bahkan juga akan mengupayakan intensifikasi dan percepatan upaya diplomatik demi segera mengakhiri konflik ini.
"Terakhir kami menegaskan dukungan kami untuk solusi dua negara yang dinegosiasikan sesuai dengan resolusi PBB yang relevan dan hukum internasional."
"Dan mendesak untuk intensifikasi dan percepatan upaya diplomatik dan dukungan terhadap tujuan ini," kata Mona Juul.
Sementara, perwakilan tetap China untuk PBB, Zhang Jun menyatakan akan berusaha mewujudkan penyelesaian dari konflik yang terjadi antar Palestina dengan Israel.
"Tugas yang sangat mendesak saat ini adalah gencatan senjata dan menghentikan kekerasan."
"Yang sama pentingnya adalah secara adil mewujudkan penyelesaian atas pertanyaan Palestina tentang solusi dua negara," kata Zhang Jun.
Baca juga: Apresiasi Langkah Pemerintah, Golkar: Dorongan Upaya Penyelesaian Konflik Israel-Palestina
Tak hanya itu, perwakilan tetap Tunisia untuk PBB, Tarek Ladeb juga ambil sikap atas konflik kedua negara ini.