Norwegia, China, dan Tunisia Sepakat Minta Israel dan Hamas untuk Segera Hentikan Konflik
Tiga negara anggota PBB yakni Norwegia, China, dan Tunisia sepakat untuk meminta Israel dan Hamas segera menghentikan konflik di Jalur Gaza
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
Tarek Ladeb menegaskan hal ini merupakan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.
Tunisia berharap permusuhan antar kedua negara ini segera dapat diredam.
Sehingga, lintas batas ke wilayah Palestina yang saat ini sedang diduduki Israel dapat segera dibuka.
Hal ini dimaksudkan untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan dan medis dapat tersirkulasi dengan baik.
Mengingat hal ini sangat dibutuhkan untuk kelangsungan populasi warga negara yang menjadi korban atas blokade dan penindasan.
'Tunisia berharap bahwa permusuhan harus berhenti dan lintas batas ke wilayah Palestina yang diduduki (atau sedang dalam keadaan) terkepung harus dibuka kembali."
"Untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan dan medis yang sangat dibutuhkan untuk populasi yang sangat rentan."
"Sebelum eskalasi sudah berada di bawah situasi kemanusiaan yang mengerikan karena blokade dan penindasan-penindasan lainnya," kata Tarek Ladeb.
Pemberontakan Palestina dan Israel di Sheikh Jarrah
Dikutip dari Tribunnews.com, Senin ( 17/5/2021), Sheikh Jarrah, lingkungan kecil di Yerusalem Timur, telah menjadi pusat bentrokan warga Palestina dengan polisi Israel dan ekstremis Yahudi.
Sebelumnya, militer Israel meluncurkan serangan udara baru di Jalur Gaza yang terkepung pada Selasa pagi (11/5/2021) waktu setempat.
Serangan tersebut menargetkan beberapa daerah setelah tembakan roket dilancarkan dari daerah kantong tersebut.
Kejadian ini berlangsung beberapa jam seusai puluhan warga Palestina, termasuk sembilan anak di antaranya tewas dalam serangan udara Israel Senin malam (10/5/2021).
Tembakan roket terjadi setelah penguasa Gaza, Hamas mengeluarkan ultimatum yang menuntut Israel mundur dari pasukan keamanannya dari kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki setelah beberapa hari kekerasan terhadap Palestina.