Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Jepang Capai Angka Tertinggi
Pemerintah memperluas sistem konsultasinya sejalan dengan pengumuman keadaan darurat tahun lalu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Jepang atau biasa disebut DV mencapai angka tertinggi dalam catatan Pemerintah Jepang selama ini.
Jumat (21/5/2021), Kantor Kabinet Jepang mengumumkan bahwa jumlah awal konsultasi kekerasan dalam rumah tangga (DV) pada tahun 2020 adalah 190,30, tertinggi yang pernah ada dalam catatan pemerintah Jepang.
Jumlah tersebut meningkat 1,6 kali lipat dari 119.276 kasus pada tahun fiskal 2007.
Penyebabnya adalah akibat menahan diri tetap tinggal di rumah dan meningkatnya stres sosial akibat penyebaran infeksi virus corona.
Baca juga: Ungkap Masa Lalu saat Alami KDRT oleh Askara Parasady, Nindy Ayunda: Dulu Berpikir Dia Bisa Berubah
Pemerintah memperluas sistem konsultasinya sejalan dengan pengumuman keadaan darurat tahun lalu.
Jumlah kasus yang dikirim ke pusat dukungan konseling kekerasan pasangan secara nasional dan "DV Counseling Plus", yang menerima konseling 24 jam melalui internet atau telepon, yang dimulai sejak April 2008, lalu dijumlahkan sehingga menghasilkan angka tersebut.
Berdasarkan bulan, Maret 2020 merupakan yang terbanyak dengan 17.320 kasus.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.