TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Desa Ayilur, Distrik Palakkad, Kerala, India, menyembunyikan kekasihnya selama 10 tahun.

Pria bernama Rahman (34) mengajak Sajitha (28) tinggal satu atap tanpa sepengetahuan kedua belah pihak keluarga.

Dikutip dari India Times, semua berawal pada Februari 2010, saat Sajitha berusia 18 tahun, ia hilang setelah meninggalkan rumah orang tuanya.

Kala itu, Sajitha berpamitan pergi mengunjungi rumah kerabat terdekat.

Namun, ia tak kembali hingga akhirnya keluarga membuat laporan pengaduan pada polisi.

Baca juga: Pemerintah Diminta Tarik Lagi Rem Covid-19 agar Tak Seperti India

Baca juga: Desa di India Ini Menolak Vaksin Covid-19 karena Takut akan Murka Dewa

Meski telah dilakukan penyelidikan, bahkan Rahman juga turut ditanya sebagai saksi, Sajitha tak kunjung ditemukan.

Semua orang di desa, termasuk keluarganya, menganggap Sajitha telah meninggal.

"Namanya bahkan dihapus dari Kartu Keluarga," terang Sub-Inspektur Nenmara K Noufal.

Namun, kabar mengejutkan baru-baru ini diterima keluarga Sajitha, bahwa gadis tersebut masih hidup.

Ternyata selama ini, Sajitha tinggal di rumah sang kekasih, Rahman, yang berada di dekat kediaman orang tuanya.

Rahman dan Sajitha menjalin hubungan dan tak seorang pun tahu, termasuk teman, bahkan keluarga mereka.

Sejak dinyatakan hilang hingga ditemukan baru-baru ini, Sajitha tinggal bersama Rahman.

Rahman, yang merupakan seorang tukang listrik, menggunakan keahliannya memasang kunci otomatis untuk kamarnya.

Kamarnya selalu terkunci hingga tak ada orang lain selain dirinya yang bisa masuk.

Ia bahkan memasang kabel listrik di luar pintu, yang dapat membuat orang bisa merasakan sengatan listrik saat mereka mendekati kamar.

Baca juga: India Tutup Semua Balai Konservasi Harimau Setelah Seekor Singa Terpapar Covid-19 di Kebun Binatang

Baca juga: Saat Tsunami Corona Hantam India. Ada Satu Desa Diklaim Belum Tersentuh Covid-19 Hingga Saat Ini

"Dia tidak suka orang lain mendekati kamarnya," ujar Noufal.

Sajitha, selama tinggal di kamar itu, hanya menyelinap keluar di malam hari untuk menggunakan toilet.

Keluarga Mengira Rahman Depresi

Sejak Sajitha tinggal di rumahnya, Rahman dinilai keluarga telah bertingkah aneh.

Bahkan, keluarga mengira Rahman memiliki masalah mental.

Kebiasaan makannya juga tiba-tiba berubah.

Ia mulai makan lebih banyak.

Rahman tak menyantap makanan tersebut bersama keluarganya, melainkan akan membawanya ke kamar.

Kisah dua sejoli ini terungkap pada Selasa, saat Rahman yang sudah hilang selama tiga bulan, ditemukan saudaranya, Basheer, sedang berkendara di kota terdekat.

Basheer yang mengendarai truk mencoba menghentikan Rahman.

Baca juga: India Catat Rekor, 6.148 Orang Meninggal Dunia Akibat Covid-19 Dalam 24 Jam Terakhir

Baca juga: Gedung di Mumbai India Ambruk Diduga akibat Hujan Lebat, Setidaknya 11 Orang Tewas

Namun, Rahman pergi hingga Basheer meminta bantuan polisi.

Saat dihentikan polisi, Rahman memberi tahu Basheer ia tinggal bersama seorang gadis di sebuah rumah kontrakan di desa terdekat.

"Kisah Rahman dan Sajitha tinggal bersama di sebuah rumah kecil di Ayilur, tanpa sepengetahuan orang tuanya, adalah hal yang tak bisa dipercaya," kata Noufal, dilansir New India Express.

"Kami pergi ke rumahnya, memeriksa semua kamar dan menanyai pasangan itu secara terpisah."

"Keduanya memiliki cerita yang sama. Rahman mengatakan mereka ingin pindah dari rumahnya setelah tiga bulan."

"Tetapi, kurangnya pendapatan memaksa mereka untuk melanjutkan (tinggal) di sana (rumah keluarga Rahman) hingga bertahun-tahun," imbuhnya.

Di pengadilan, Sajitha mengaku memang ingin tinggal bersama Rahman.

Khawatir keluarga tak merestui, Sajitha meninggalkan rumahnya pada 2 Feburari 2010 untuk pergi menemui Rahman.

Kemudian, Rahman menyembunyikan Sajitha di kamarnya.

Bahkan, orang tuanya pun tak menyadari keberadaan Sajitha.

Baca juga: 28 Gajah di India Jalani Tes Covid-19 Setelah Kematian Singa Langka

Baca juga: Diiming-iming Jadi Model TikTok, Anak-anak Perempuan Jadi Perdagangan Manusia di India

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)