Ketatnya Peraturan Bagi Media Asing yang Meliput Olimpiade Jepang di Tengah Pandemi Covid-19
Awalnya 350 lokasi hotel lalu untuk memudahkan kontrol panitia dipersempit hanya kepada 150 hotel yang ditetapkan Panitia.
Editor: Dewi Agustina
Jalan-jalan ke luar lokasi yang telah ditentukan dengan alasan apa pun juga dilarang, kecuali mendapatkan izin tertulis dengan keterangan detil tujuan dan waktu dari Panitia dan kemungkinan akan diantar atau diawasi oleh anggota panitia yang ditunjuk.
Pengaturan sangat ketat media sama seperti atlet dan ofisial hanya bisa bergerak di antara tempat penginapan yang telah ditunjuk panitia, lokasi pelatihan olahraga dan stadiun pertandingan Olimpiade.
Perpindahan itu pun akan diatur dengan ketat secara berkelompok dengan mobil atau bus yang telah ditentukan sesuai tanggal dan jam pengantaran.
Baca juga: 810.000 Orang Diperkirakan Berada di Tokyo Saat Pembukaan Olimpiade Jepang
"Pada prinsipnya tak ada bepergian sendiri, tetapi semua akan dilakukan bersama-sama dalam kelompok serta diantar oleh mobil atau bus yang telah ditentukan panitia. Semua itu dalam satu gelembung pengaturan dan sangat diharapkan tidak ke luar dari gelembung pengaturan yang ada tersebut," ujarnya.
Pelanggaran ketentuan yang ada kemungkinan bukan hanya dicabut identitasnya (kredensialnya) kemungkinan juga akan diterapkan denda kepada pelanggar.
"Kami masih mendiskusikan lebih lanjut mengenai dampak pelanggaran tersebut baik denda maupun hukuman lainnya. Hal itu juga akan diterapkan kepada atlet dan ofisial."
Sementara itu beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.