Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kim Jong Un Sebut K-Pop sebagai Kanker Ganas, Tingkatkan Hukuman bagi Warga yang Nekat Mendengarkan

Kim Jong Un menyebut K-Pop sebagai kanker ganas. Ia pun meningkatkan hukuman bagi warga yang menikmati hiburan dari Korea Selatan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Kim Jong Un Sebut K-Pop sebagai Kanker Ganas, Tingkatkan Hukuman bagi Warga yang Nekat Mendengarkan
AFP Photo KCNA via KNS/Facebook BTS Official
Foto Kim Jong Un tersenyum dipotret pada 7 Juni 2020 (kiri) dan BTS (kanan). Kim Jong Un menyebut K-Pop sebagai kanker ganas. Ia pun meningkatkan hukuman bagi warga yang nekat menikmati hiburan dari Korea Selatan. 

Sementara itu, Jung Gwang Il, seorang pembelot yang menyelundupkan konten K-Pop ke Korea Utara berkata, "Pemuda Korea Utara berpikir mereka tidak berutang apapun pada Kim Jong Un."

BTS
BTS (Facebook BTS Official)

Baca juga: BTS Dapat Untung Rp128 Miliar dari BTS Meal, Hampir 4 Kali Lipat Pendapatan Proyek Domestik Mereka

Baca juga: Bangunan 5 Lantai di Korea Selatan Runtuh Timpa Bus, 9 Orang Tewas dan 8 Lainnya Luka Parah

"Dia harus menegaskan kembali kontrol ideologisnya pada kaum muda jika dia tidak ingin kehilangan pondasi untuk masa depan pemerintahan dinasti keluarganya," lanjutnya.

Diketahui, Korea Utara telah menjadi salah satu rezim otoriter paling represif di dunia selama lebih dari 70 tahun.

3 Remaja Korea Utara Dihukum karena Dengar Lagu K-Pop dan Tiru Gaya Rambutnya

Tiga remaja di Pyongan Utara, Korea Utara dihukum pendidikan ulang dan kerja paksa karena mengikuti budaya Korea Selatan.

Ketiganya dicap "berperilaku anti-sosialis" karena mengikuti lagu serta gaya rambut ala Korea Selatan.

Akibatnya, keluarga mereka diasingkan pemerintah ke wilayah lain.

Berita Rekomendasi

"Kementerian Jaminan Sosial menangkap tiga siswa sekolah menengah berusia 14 tahun yang tinggal di wilayah Kujang karena perilaku anti-sosialis."

"(Para siswa) diduga telah memotong rambut mereka seperti remaja Korea Selatan dan menyanyikan lagu-lagu Korea Selatan."

"Setelah pemeriksaan pendahuluan pada awal April, pihak berwenang mengirim para remaja ke kamp kerja paksa untuk pendidikan ulang," kata sumber soal penangkapan tiga remaja itu, dikutip dari Daily NK

Sumber ini mengklaim pada awal Maret lalu, teman sekelasnya yang merupakan putra dari pemimpin inminban (unit masyarakat), memergoki tiga siswa tersebut.

Dalam foto tak bertanggal ini, tentara Korea Utara terlihat di Provinsi Pyongan Utara.
Dalam foto tak bertanggal ini, tentara Korea Utara terlihat di Provinsi Pyongan Utara. (Daily NK)

Baca juga: Ini Penyebab Mengapa Masyarakat Indonesia Dijangkiti Hallyu Fever alias Demam Korea

Baca juga: Warganet Korea Selatan Soroti Antrean BTS Meal di Indonesia: Seperti Adegan Film Kiamat

Ketiganya diketahui memotong rambut mirip dengan idol asal Korea Selatan, memakai celana hanya sampai di atas pergelangan kaki, dan menyanyikan lagu K-Pop.

Sumber menyebut lagu itu berjudul Man yang dinyanyikan Na Hoon A.

Para siswa tersebut kemudian dilaporkan ke Kementerian Keamanan Negara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas