Ingin Menyakiti Mantan Istrinya, Pria Ini Tega Bunuh dan Buang Jasad Dua Putrinya ke Laut
Untuk menyakiti mantan istrinya, Seorang pria, Tomas Gimeno, membunuh dan membuang jasad dua putrinya ke lepas pantai Pulau Tenerife, Spanyol
Editor: hasanah samhudi
Dia meninggalkan pelabuhan dengan kapalnya lagi setelah tengah malam pada 28 April dan belum terlihat, kata mereka.
Mayat Olivia ditemukan pada hari Kamis (10/6), enam minggu setelah ia dibunuh, dalam tas olahraga yang diberi pemberat jangkar di kedalaman 1.000 m, di dekat tempat perahu ayahnya ditemukan hanyut.
Baca juga: Detik-detik Wanita Sopir Taksi Online Dibunuh Penumpang Hingga Jasadnya Dibuang di Gunung Salak Aceh
Tas olahraga kedua yang ditemukan di tempat kejadian ternyata kosong, kata pernyataan pengadilan.
Otopsi menemukan bahwa Olivia meninggal karena edema paru, menurut Pengadilan Tinggi Kepulauan Canary.
Seorang ayah diduga membunuh dua putrinya yang masih kecil di rumahnya sebelum membuang mayat mereka di laut lepas pulau Tenerife Spanyol, menurut penyelidikan yudisial awal yang diterbitkan pada Sabtu (12 Juni) atas kasus yang mengejutkan negara itu. .
Hilangnya dua gadis kecil ini menimbulkan kegeraman dan kemarahan masyarakat di kota-kota di seluruh Spanyol pada hari Jumat.
"Seluruh Spanyol terkejut, semua dukungan kami untuk keluarga yang rasa sakitnya benar-benar tak tertahankan dan tak terbayangkan, semua penolakan kami terhadap kekerasan seksis, kekerasan perwakilan yang masih disangkal oleh beberapa orang di negara kami," kata Perdana Menteri Pedro Sanchez pada hari Jumat (11/6) saat berkunjung ke Kosta Rika.
Baca juga: Dendam Suami Dibunuh Kakak, Wanita di Riau Ini Siksa Keponakan Hingga Tewas Dikubur Hidup-hidup
Tomas G, yang kini buron, adalah tersangka utama setelah dia tidak mengembalikan kedua anak itu kepada ibu mereka seperti yang disepakati pada akhir April.
Pengadilan mengeluarkan surat perintah internasional pada hari Sabtu untuk penangkapan Tomas G atas dugaan dua pembunuhan berat dan satu kekerasan dalam rumah tangga.
Angka resmi menunjukkan bahwa 39 anak di bawah umur telah dibunuh di Spanyol oleh ayah mereka atau oleh pasangan ibu mereka, atau mantan pasangan, sejak 2013.
Beberapa kelompok feminis telah mengorganisir demonstrasi di berbagai kota Spanyol pada Jumat malam untuk mengecam kejahatan tersebut. (Tribunnews.com/TST/DailyMail/Hasanah Samhudi)