Ebrahim Raisi Terpilih jadi Presiden Iran, Ini Respons Para Pemimpin Dunia
Berikut ini rangkuman reaksi para pemimpin dunia atas terpilihan Ebrahim Raisi sebagai Presiden Iran menggantikan Hassan Rouhani.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
Amnesti Internasional
Agnes Callamard, Sekretaris Jenderal Amnesty International mengatakan, kemenangan pemilihan Raisi menyerukan agar dia diselidiki atas kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Ebrahim Raisi telah naik ke kursi kepresidenan alih-alih diselidiki atas kejahatan terhadap kemanusiaan pembunuhan, penghilangan paksa dan penyiksaan, adalah pengingat suram bahwa impunitas berkuasa di Iran," tulisnya di Twitter.
"Kami terus menyerukan agar Ebrahim Raisi diselidiki atas keterlibatannya dalam kejahatan masa lalu dan yang sedang berlangsung di bawah hukum internasional, termasuk oleh negara-negara yang menjalankan yurisdiksi universal."
Hamas
“Kami mengucapkan selamat kepada Republik Islam Iran atas keberhasilan proses demokrasi, terselenggaranya pemilihan presiden dan kemenangan Ebrahim Raisi sebagai presiden Iran,” kata Hazem Qassem, juru bicara Hamas di Gaza, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Kami berharap Republik Islam Iran maju dan makmur. Iran selalu menjadi pendukung fundamental dan nyata bagi perjuangan Palestina dan perlawanan Palestina.”
Uni Emirat Arab
“Kami berharap untuk Republik Islam, dan untuk hubungan bilateral kami, stabilitas, kesinambungan dan kemakmuran,” kata Wakil Presiden dan penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dalam sebuah pernyataan yang di-tweet oleh kantor media Dubai.
Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan juga mengirim pesan ucapan selamat kepada Raisi, lapor kantor berita negara WAM.
Lembaga Hak Asasi Manusia
"Jalan Raisi menuju kursi kepresidenan melalui penindasan dan pemilihan yang tidak adil," kata Michael Page, wakil direktur Timur Tengah di HRW.
“Sebagai kepala peradilan represif Iran, Raisi mengawasi beberapa kejahatan paling keji dalam sejarah Iran baru-baru ini, yang pantas diselidiki dan dipertanggungjawabkan daripada pemilihan ke jabatan tinggi.”
Berita lain terkait Ebrahim Raisi
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)