Laporan IISS: Kemampuan Cyber Jepang Berada di Kelompok Ketiga, Sama dengan Indonesia dan India
Kemampuan cyber Jepang lebih rendah dari negara-negara besar dalam kemampuan komprehensifnya di bidang cyber dan digital dan berada di kelompok ketiga
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - International Institute for Strategic Studies (IISS), sebuah think tank yang berpusat di Inggris, mengumumkan bahwa Jepang ternyata satu grup dengan Indonesia mengenai kecanggihan keamanan cyber.
Kemampuan cyber Jepang lebih rendah dari negara-negara besar dalam kemampuan komprehensifnya di bidang cyber dan digital, dan berada di kelompok ketiga terendah.
IISS juga menjelaskan bahwa Jepang tertinggal di bidang pertahanan siber pada khususnya.
Hal itu diklarifikasi dalam laporan yang menganalisis ekonomi digital dan kemampuan keamanan dari total 15 negara seperti China dan Asia Tenggara selain negara-negara besar Jepang, Amerika Serikat dan Eropa.
Menurut IISS, Amerika Serikat berada di peringkat teratas.
Baca juga: 4 Rumah di Tepi Tebing Osaka Jepang Runtuh Terdampak Proses Pembangunan Fasilitas Lansia
China, Rusia, Israel, Inggris, Prancis, dan lainnya berada dan bergabung dengan grup kedua.
Kemudian di sisi lain, Jepang adalah kelompok ketiga yang sama dengan beberapa negara kemampuannya seperti Iran, India, Indonesia, dan Korea Utara.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.